Categories: KRIMINAL

Kasus Mutilasi di Papua, Panglima TNI: Penyelidikan akan Transparan, Tak Ada Satu Pun Prajurit yang Terlibat akan Lolos

JAKARTA – Kasus pembunuhan dan mutilasi warga sipil yang diduga melibatkan anggota TNI merupakan pelanggaran hak asasi manusia dan harus dituntaskan. Panglima TNI bertekad menegakkan transparansi.

Kasus pembunuhan dan mutilasi empat warga Papua di kampung Pigapu, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika yang diduga melibatkan enam anggota TNI menjadi perhatian luas berbagai kalangan, tidak terkecuali anggota Komisi I DPR.

Dalam rapat kerja antara Komisi I DPR dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Senin (5/9), anggota Komisi I dari PDI-Perjuangan Effendi Simbolon mengatakan kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap empat warga Papua yang melibatkan prajurit TNI Angkatan Darat merupakan pelanggaran HAM berat yang harus diungkap secara tuntas.

“Bagaimana seolah-olah kita menempatkan kasus mutilasi sekedar bergeser urusan polisi. Polisi gelar perkara selesai. Saya akan tindak tegas, presiden mendukung panglima TNI untuk membantu, pak bukan itu poinnya. Tapi telisik ke belakang ada apa sih pak. Tentara Amerika yang perang di wilayah operasi, Afghanistan tidak ada yang se bar bar itu. Kok masih ada tahun 2022 seperti itu,” ujar Effendi Simbolon.

TNI Janji Penyelidikan Transparan

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menggarisbawahi penyelidikan akan berlangsung transparan, dan memastikan bahwa tidak ada satu prajurit pun yang lolos dari hukum serta siap menyisir lebih jauh siapapun yang terlibat kasus ini.

“Sehingga mereka tahu akibat dari perbuatan itu apa sih. Jadi enggak bisa lagi semaunya sendiri atau mengira bahwa mereka punya hak,” ucap Andika.
Ditambahkannya, evaluasi juga akan dilakukan pada seluruh prajurit TNI yang bertugas di Papua.

Sementara itu Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menjelaskan lembaganya saat ini sedang menyelidiki terkait kasus mutilasi terhadap warga sipil di Papua yang melibatkan anggota TNI. Penyelidikan ini belum diketahui sampai kapan.

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

2 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

3 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

7 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

8 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

9 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

16 jam ago

This website uses cookies.