Ketua DPRD Karimun minta Anggota Dewan Jaga Kehadiran – SWARAKEPRI.COM
Karimun

Ketua DPRD Karimun minta Anggota Dewan Jaga Kehadiran

KARIMUN – swarakepri.com : Ketua DPRD Kabupaten Karimun, Raja Bahtiar mengaku telah meminta agar seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karimun dengan surat resmi agar memaksimalkan kehadiran, khususnya dalam agenda paripurna di DPRD Kabupaten Karimun yang sifatnya wajib dihadiri.

“Saya terus ingatkan teman-teman, dan sampai saat secara tata tertib sudah terpenuhi. Karena disitukan minimal 50 persen plus satu, jadi sejauh ini terpenuhi,” ucap Raja ke awak media, Selasa (22/7/2014).

Hal ini disampaikan, karena menurutnya di sejumlah tempat telah menjadi tradisi, dimana menjelang berakhirnya masa jabatan biasanya terjadi penurunan tingkat kehadiran. Dan hal tersebut juga yang menjadi dasar hingga saat ini belum ada DPRD Kabupaten Karimun periode 2009-2014 yang diberikan peringatan atau sanksi berupa Pergantian Antar Waktu (PAW) karena pelanggaran disiplin.

Hanya saja menurut Raja, yang diinginkan adalah tanggungjawab atas nama lembaga dan kehadiran dalam rapat paripurna, terutama menjelang akhir jabatan ini.

“Meskipun ada beberapa anggota DPRD yang kembali mencalonkan diri dan tidak terpilih namun ada tanggungjawab yang diemban, karena kita dilantik sejak 29 Agustus 2009 dan akan berakhir hingga 29 Agustus 2014. Jadi tanggungjawab kita adalah sampai Agustus tahun ini,” katanya.

Apakah pada badan kehormatan dilakukan evaluasi masalah tingkat kehadiran anggota dewan, Raja menilai sampai saat ini boleh dikatakan bahwa badan kehormatan memang belum pernah memberikan assessment anggota DPRD yang barang kali secara etika di dalam institusi itu belum pernah disampaikan dan belum ada teguran yang dilakukan.

“Dalam penilaian terhadap anggota dewan, jika tidak hadir pada saat paripurna selama enam kali berturut-turut dia berhak direkomendasikan oleh badan kehormatan untuk dilakukan PAW. Namun sejauh ini belum ada.

Kalaupun tidak hadir kan dia enam kali berturut-turut dan itu belum pernah terjadi. Sama seperti model orang Shalat, tiga kali berturut-turut tidak Shalat sudah dikategotikan sebagai kafir. Kebetulan masuk pada yang kedua dia Shalat dan gugur lah ancaman itu,” ucap Raja Bahtiar.(red/HK)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Independen dan Terpercaya

PT SWARA KEPRI MEDIA 2023

To Top