Batam Kota dan Bengkong Diputuskan Buka Surat Suara
BATAM – swarakepri.com : Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah(KPUD) Batam, Muhammad Syahdan mengatakan hasil rekapitulasi perolehan suara DPRD Batam dari Kecamatan Bengkong yang sudah disepakati sebelumnya dinyatakan dianulir karena adanya rekomendasi dari Panwaslu Batam.
“Tadi kami sudah berkoordinasi dengan KPUD Provinsi Kepri dan ditindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan KPU Pusat, maka demi menjaga netralitas dan kejujuran dalam pelaksanaan pemilu, seluruh kecamatan yang bermasalah sesuai dengan rekomendasi Panwaslu Batam wajib dilaksanakan KPU. Kami menganulir kembali hasil kesepakatan bersama rekapitulasi suara di kecamatan Bengkong,” ujar Syahdan, saat membuka kembali rapat pleno setelah diskors sekitar 2 jam lebih, malam ini,Rabu(23/4/2014) pukul 20.05 WIB.
Syahdan mengatakan bahwa dalam pelaksanaannya KPU Batam berkewajiban sesuai dengan hasil rekomendasi Panwaslu.
“Kecamatan Bengkong dianulir kembali dan Batam Kota tetap akan dilaksanakan rekapitulasi suara sesuai dengan rekomendasi Panwaslu Batam,”jelasnya.
Diberitakan sebelumnya Ketua Panwaslu Kota Batam, Suryadi Prabu menegaskan permasalahan perolehan suara yang ada di Kecamatan Batam Kota khususnya di Kelurahan Belian harus dilakukan dengan cara menghitung ulang surat suara.
“Kita tetap minta hitung ulang surat suara, karena C1 dan Teli di kelurahan Belian sudah direkayasa,” tegasnya kepada SWARAKEPRI.COM saat rapat pleno rekapitulasi suara di KPU Batam diskors.
Sebelum rapat pleno diskors, sempat terjadi perdebatan antara Panwaslu Batam dengan KPU Batam terkait mekanisme penghitungan suara untuk kecamatan Batam Kota khususnya Kelurahan Belian yang ditenggarai sudah penuh dengan rekayasa.
“Kasus Belian sangat unik, kita tidak boleh menyerah dengan keadaan. Kami sudah merekomendasikan agar dilakukan penghitungan ulang, tapi kok sekarang KPU tidak berani melakukannya? kata Prabu.(redaksi)