Categories: BATAM

Kualitas Udara Batam Membaik, Kadinkes: Tetap Jaga Kesehatan dan Jangan Bakar Sampah

BATAM-Hasil pengukuran dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan
Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Batam terhadap Indeks standar pencemaran udara (ISPU) hari ini berada di rentang angka 0-50 yang berarti baik (warna hijau).

Meski kualitas udara Batam hari ini membaik, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmajardi mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan juga tidak membakar sampah.

“Alhamdulillah kualiatas udara Batam hari ini berada di rentang angka 0-50 menunjukkan warna hijau yang berarti baik. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan juga jangan menambah polusi udara saat ini dengan tidak membakar sampah. Sehingga kita juga bisa mendukung kualitas udara disini, dan mengurangi dampak yang di akibatkan oleh bencana alam karhutla yang terjadi sekarang” ujarnya, Kamis (19/9/2019).

Sementara kalau ISPU di atas 50 hingga 100, lanjut Didi, itu kondisinya sedang. Dalam kondisi tersebut tidak dianjurkan untuk banyak beraktifitas di luar rumah terutama bagi ibu hamil dan orang yang berpenyakit asma atau jantung.

Didi juga mengatakan, untuk masyarakat yang beraktifitas diluar rumah terutama pengendara motor untuk menggunakan masker.

“Untuk masyarakat yang beraktifitas di luar rumah, diharapkan menggunakan masker. Kalau bisa maskernnya yang 95, ataupun masker yang N90 yang dapat menyaring sekitar 40% partikel polutan,” tambahnya.

Untuk himbauan lainnya Didi menganjurkan masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan cara mengonsumsi air putih yang cukup, memakan buah dan sayuran, dan menerapkan pola hidup sehat lainnya.

Ia berharap semoga bencana karhutla yang terjadi saat ini bisa cepat selesai dan hujan juga segera turun.

“Semoga segera turun hujan sehingga kondisi ini cepat pulih dan aktivitas masyarakat tidak terganggu. Kemudian kami berharap kepada seluruh elemen masyarakat baik ormas dan sebagainya bisa membantu pemerintah dan sesama untuk menyediakan dan membagi masker secara swadaya karena ketersediaan masker kami juga terbatas,” pungkasnya.

 

 

 

 

 

 

Penulis: Ivan
Editor: Rumbo

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Pembangunan Proyek Ekosistem Industri Baterai EV Bisa Dukung Transisi Energi

Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) mengapresiasi langkah Grup MIND ID dalam membangun proyek ekosistem industri…

8 jam ago

Pemesanan Tiket Kereta Api Bisa Dilakukan Lebih Dekat dengan Jadwal Keberangkatan

Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…

13 jam ago

Bangun Benteng Hijau, PT Hino Finance Indonesia Tanam Ribuan Mangrove di Wonorejo, Surabaya

Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…

16 jam ago

BRI Manajemen Investasi Sabet Dua Penghargaan Best Asset Manager dari Alpha Southeast Asia 2025

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…

17 jam ago

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…

17 jam ago

ANTAM Raih Apresiasi ICDX Berkat Komitmen Energi Bersih di UBPP Logam Mulia

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…

17 jam ago

This website uses cookies.