Namun, baginya hal ini terus dilakukan oleh jajarannya untuk lebih meningkatkan kinerja BC Batam sesuai dengan tupoksi dan aturan yang ada.
“Terkait penindakan bagi pedagang rokok non cukai di lapangan, itu salah satu cara kita memberikan signal dan edukasi kepada masyarakat, bahwa rokok non cukai itu dilarang beredar, karena tidak sesuai dengan aturan kepabeanan,” kata dia.
Ambang menyebutkan, adanya informasi yang disampaikan oleh komisi I DPRD Batam, mengenai 10 pabrik rokok yang ada di Batam, pihaknya telah melakukan pengecekan langsung dilapangan ke semua pabrik tersebut.
“Kami telah melakukan pengecekan, pabrik itu benar adanya memproduksi rokok,”ujarnya.
Terkait mikol, ia menjelaskna, semenjak pandemi COVID-19, banyak pengusaha yang menutup tempat usahanya, dan disinyalir stok minuman mereka baru dikeluarkan saat situasi mulai normal seperti saat ini.
“Selama ini kan banyak yang tutup, nah sekarang mulai normal, kemungkinan stok lama mereka baru dikeluarkan. Disamping itu Mikol saat ini juga banyak yang masuk dari Jakarta, artinya sudah melalui SOP hingga sampai ke Batam,” jelasnya./Shafix
KAI Logistik dengan salah satu wilayah operasional yang berada di Kota Surabaya, kembali melaksanakan kegiatan…
Palembang, 13 Juli 2025 – Sebagai upaya meningkatkan minat masyarakat dan kepercayaan dalam menggunakan moda…
PLANTIQ, susu mede lokal bebas laktosa, siap jadi teman lari Anda di Maybank Marathon 2025.…
Lintasarta, sebagai AI Factory dari Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) Group, menegaskan kembali komitmennya…
Secara year-to-date, dari 95 perusahaan sekuritas yang beroperasi di Indonesia, Stockbit menduduki peringkat pertama dari…
Selama gelaran FIFA Club World Cup 2025™, layar canggih milik Hisense digunakan di ruang Video…
This website uses cookies.