KARIMUN – Listrik PLN (Perusahaan Listrik Negara ) Persero belum mengalir kepada masyarakat Desa Pulau Moro Kecamatan Moro Kabupten Karimun Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq, M.Si bersama instansi terkait Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Karimun meninjau pembangkit listrik yang berda di Desa Pulau Moro, Kamis (13/5/2019).
Kunjungan Bupati bersama rombongan itu, berdasarkan adanya laporan atau aduan dari masyarakat Desa Pulau Moro kepada Pemdakab Karimun. Dalam kunjungan itu, Bupati menyampaikan kepada masyarakat Desa Pulau Moro, bahwa dalam jangka waktu Satu sampai Satu Setengah Bulan kedepan, masyarkat sudah bisa menikmati aliran listrik dari PLN.
Hal itu, sambung Rafiq, berdasarkan penyampaian Kepala PLN Cabang Wilayah Kepri, Fauzan kepadanya saat berkomunikasi melalui telepon seluler. Dalam komunikasi itu, Fauzan juga menyampaikan bahwa untuk mesin pembangkit listrik yang berada didaerah itu, sudah 80% siap pakai. Namun karena masih terkendala pada Operator yang belum ada untuk di Desa Pulau Moro dan Dusun Kricik yang saat ini masih dalam proses pelelangan di Kantor Wilayah (Kanwil) Kepri.
“Kita sudah minta agar PLN segera menyelesaikan permasalahan ini. Namun memang masih terkendala pada Operator pengoprerasian Pembangkitnya yang belum ada. Tetapi pihak PLN telah menanggapinya dan Insya Allah dalam jangka waktu 1-1.5 bulan kedepan, listrik sudah bisa dialirkan. Jadi mohon bersabar,” terangnya.
Dialog Dengan Mahasiswa Se-Kecamatan Moro
Usai meninjau Pembangkit Listrik di Desa Pulau Moro, Bupati bersama rombongan yang turut diikuti Asisten Administrasi Umum Sekertariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Karimun, Kepala Dinas Perdagangan Koprasi Usaha Kecil Menengah dan Energi Sumber Daya Mineral, Kepala Dinas Perhubungan, Sekertaris Bapenda, Sekertaris PUPR, Kabag Perlengkapan, Kabag Kesra dan Kabag Humas Pemkab Karimun, Didi Irawan, SE itu, melanjutkan kegiatan dialog dalam audiensi bersama Mahasiswa Se-Kecamatan Moro di Pantai Berangan Moro.
Dengan diadakan dialog itu, Bupati berharap dapat menjadi salah satu ajang keterbukaan antar Pemerintah dan Masyarakat, khususnya Mahasiswa-Mahasiswa Se-Kecamatan Moro yang nantinya menjadi koreksi Pemerintah Daerah dalam menunjang kinerja pemerintah. Baik dalam pembangunan maupun pengembangan Sumber Daya Manusia.
Terkait bantuan beasiswa yang sampai saat ini belum sepenuhnya terealisai, Bupati menilai kurangnya Koordinasi dari Kecamatan, Dinas Pendidikan dan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Karimun dalam kelengkapan pemberkasan yang harus dilengkapi sesuai aturan Pemerintah Pusat. Sehingga sampai saat ini belum bisa dibayarkan.
Untuk itu, Kedepan Bupati Karimun akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Karimun untuk bisa mensosialisasikan hal ini ke Sekolah-sekolah tentang bantuan-bantuan pendidikan. Begitu juga tentang adanya kerja sama antara Pemda Karimun dengan Universitas-universitas.
Mengenai permasalahan Pelabuhan Bongkar Muat yang berada di Kecamatan Moro yang hingga saat ini belum beroprasi dan jalan menuju pelabuhan rusak, Bupati akan mengirimkan tim dari Dinas PU untuk mengecek kelokasi dalam waktu 2 hari kedepan. Selain itu, Bupati juga akan melakukan peninjauan lokasi Pelabuhan bersama dinas terkait untuk memastikan ada apa dan kenapa sampai saat ini Pelabuhan Bongkar Muat tersebut, belum beroprasi.
Di akhir kegitan tinkauan dalam kunjungan kerjanya (Kunker) Bupati Karimun berkesempatan memberikan hadiah kepada para pemenang Pertandingn Futsal Himamora Cup yang belum lama ini di laksanakan di Kecamtan Moro.
Penulis : Hasian