BATAM – Lurah Mangsang Muhammad Taher mengatakan pemotongan bukit kemuning untuk pembuatan jalur alternatif Mangsang-Mukakuning merupakan usulan warga setempat.
Pembuatan jalur itu sendiri bertujuan untuk mengurai kemacetan dan memperlancar jalur distrbusi yang terkendala selama ini.
“Warga yang selalu mengusulkan ke kita, makanya dibuat jalur itu,” ujar Taher kepada AMOK Group, Rabu (11/5/2016) siang.
Dia mengatakan pembuatan jalan tersebut sudah sesuai prosedur dan kajian terlebih dahulu dari Pemerintah Kota
Batam.
“Ada Dinas PU dan Distako di sana,” jelasnya.
Salah satu pekerja proyek yang ditemui di lokasi mengaku tidak melihat petugas PU maupun Distako di lokasi. “Tak nampak bang, saya hanya membantu saja di sini,” ujar pria yang selalu memakai penutup muka tersebut.
Dia mengaku hanya bertugas mengarahkan truk tanah ke titik lokasi yang akan di timbun. “Saya mengarahkan lokasi penimbunan saja bang,” jelasnya.
Berita sebelumnya, Sekretaris Camat Sei Beduk, Novi mengaku belum menerima laporan terkait aktivitas pemotongan Bukit Kemuning untuk membangun jalur alternatif di atas perumahan Bidadari, Mangsang Sei Beduk, Batam.
“Kalau record nya kita belum ada, tapi kita pantau terus,” ujarnya kepada AMOK Group diruang kerjanya, Kamis
(12/5/2016) siang.
(red/dro)
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…
BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…
This website uses cookies.