Categories: HUKRIM

Mafia TKI Illegal Marak di Bandara Hang Nadim

BATAM – swarakepri.com : Keberadaan jaringan Tenaga Kerja Indonesia(TKI) Illegal yang mengatur keberangkatan dan kedatangan TKI Illegal masih merajela di Bandara Hang Nadim Batam. Para tekong ini dengan leluasa menjalankan aktifitasnya tanpa pengawasan dan tindakan berarti dari aparat penegak hukum yang ada. Kuat dugaan jaringan mafia ini sudah kongkalikong dengan aparat penegak hukum yang ada di Bandara Hang Nadim.

Bidin(48), salah satu TKI Illegal asal Lombok, Nusa Tenggara Barat yang ditemui di Bandara Hang Nadim mengaku pulang dari Malaysia lewat pelabuhan tidak resmi ke Batam menggunakan pancung dengan membayar 3000 ringgit kepada tekong. Setiba di Batam ia bersama 50-an orang lainnya kemudian pulang ke daerah masing-masing lewat Bandara Hang Nadim Batam. Setiba di Bandara mereka kemudian membayar Rp 1,2 juta per orang untuk tiket pesawat.

“Saya kerja di Malaysia sudah 2 tahun sebagai buruh bangunan yang disalurkan oleh tekong di Surabaya dengan memakai paspor pelancong. Sebulan di Malaysia paspor disuruh dimatikan oleh Toke(majikan,red)” ujarnya, Rabu(8/1/2015).

Ia juga mengaku saat berangkat ke Malyasia 2 tahun lalu membayar sebesar Rp 15 juta kepada mafia TKI Illegal di Surabaya yang sudah memiliki jaringan di Batam. “Saya berangkatnya dari Surabaya ke Batam. Dari batam kemudian menyeberang ke Malaysia pakai paspor pelancong,” terangnya.

Kabag Umum dan Keuangan Bandara Hang Nadim Batam, Suwarso ketika dikonfirmasi mengenai maraknya mafia TKI Illegal tersebut mengaku sebelumnya BNP2TKI pernah meminta salah satu ruangan di bandara Hang Nadim ke BP Batam untuk memantau TKI. Namun tidak dikabulkan.

Pantauan dilapangan, TKI Ilegal yang berangkat dari Surabaya ke Batam masih terus berlangsung tanpa tindakan berarti dari penegak hukum yang ada. Para TKI Illegal yang tiba di Hang Nadim dijemput menggunakan mobil jenis bus dan carry. Sebelum diberangkatka ke Malaysia para TKI Illegal ini dikumpulkan dan diberikan pengarahan oleh para tekong di salah lokasi penampungan yang ada. (red/di)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Ephorus HKBP Akan Hadiri Pesta MBO dan Mangompoi di HKPB Aek Nauli Batam

BATAM - Jemaat dan Pelayan Gereja HKBP Aek Nauli, Ressort Aek Nauli Bida Ayu, Distrik…

18 menit ago

Phantom Followers: Saat Angka Besar Tidak Menghasilkan Apa-Apa

Di sosial media seperti Instagram & TikTok, sering kita jumpai akun dengan followers sangat banyak,…

2 jam ago

Bukan Hanya Tren, Customer Experience Kini Jadi Pilar Pertumbuhan Bisnis

Jakarta, 17 September 2025 – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan tidak lagi cukup…

6 jam ago

Touring Motor Aman dan Menyenangkan Bersama BRI Finance

Jakarta, 16 September 2025 – Touring dengan sepeda motor semakin digemari, terutama di kalangan generasi…

7 jam ago

Perjanjian Kerjasama Dinas Pendidikan Sumatera Selatan dengan Gamelab

Palembang, 1 September 2025 – Dunia pendidikan terus menghadapi tantangan baru di era digital. Transformasi…

8 jam ago

ASRI Hadirkan Program CUANTASTIC: Refer, Reward, Repeat

Siapa bilang cuan besar dari properti hanya bisa didapatkan agen profesional? Kini, semua orang punya…

13 jam ago

This website uses cookies.