Gubernur Kepri Didesak Mundur dari Jabatannya
BATAM – swarakepri.com : Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia(PMII) Batam berunujuk rasa mendesak Gubernur Kepulauan Riau,HM Muhammad Sani mundur dari Jabatannya karena dianggap tidak transparan dan banyak membuat kecurangan dalam proses pemilihan Ketua Badan Pengusahaan(BP) Batam yang saat ini sedang berlangsung, siang tadi,Senin(23/12/2013) di depan Gedung Graha Kepri,Batam Center.
“Gubernur tidak layak lagi memimpin Kepri, karena tidak bijaksana dan banyak ditemukan indikasi kecurangan dalam proses pemilihan Ketua BP Batam,”ujar Rizky Firmanda, Ketua Umum PMII Batam saat berorasi.
Rizky juga menuding bahwa adanya kecurangan dalam proses pemilihan Ketua BP Batam tersebut adalah upaya untuk menguasai anggaran sebesar Rp 1,2 Triliun dari APBN yang diberikan untuk BP Batam.
“Gubernur tidak pro masyarakat,” tegasnya.
Terkait lolosnya 10 calon Ketua BP Batam yang telah diumumkan ke publik, Rizky juga mengungkapkan bahwa salah satu calon yang lolos tersebut justru diduga tersangkut dengan kasus korupsi.
Aksi unjuk rasa mahasiswa didepan gedung Graha Kepri akhirnya berakhir setelah aspirasi mereka langsung dikirimkan melalui Faximile ke Kantor Gubernur di Tanjung Pinang. Meskipun sempat ada mulut dengan aparat kepolisian,puluhan mahasiswa akhirnya membubarkan diri dan melanjutkan aksi unjuk rasa di Kantor Kejaksaan Negeri Batam.(red)
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.