BATAM – swarakepri.com : Setelah pembacaan vonis terhadap Herizon, terdakwa tindak pidana pencabulan ditunda, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam kembali melakukan penundaan pembacaan putusan terhadap gugatan perdara Pemerintah Kota Batam melawan PT Asuransi Bumi Asih Jaya, siang tadi, Selasa(10/12/2013).
Persidangan yang berlangsung selama satu Menit ini langsung diputuskan dengan melakukan penundaan karena pihak tergugat yakni PT Asuransi Bumi Asih Jaya tidak hadir di persidangan.
“Sidang ditunda hingga hari senin depan tanggal 16 Desember 2013 mendatang,” ujar Ketua Majelis Hakim, Jack Oktavianus didampingi Thomas Tarigan selaku Hakim Anggota.
Humas Pengadilan Negeri Batam, Thomas Tarigan ketika dikonfirmasi seusai persidangan mengatakan bahwa alasan penundaan pembacaan putusan kasus gugatan perdara Pemko Batam melawan PT Asuransi Bumi Asih Jaya(BAJ) dikarenakan putusan belum selesai.
“Sidang ditunda karena putusan belum selesai dan pihak tergugat juga tidak hadir di persidangan,”ujarnya singkat.
Seperti diketahui Pemko Batam menggugat PT Asuransi Bumi Asih Jaya sebesar 118 Miliyar yakni gugatan materil sebesar Rp 115.954.836.509 dan inmateril sebesar Rp 3 Miliyar karena dianggap melakukan wanprestasi. Pihak PT BAJ sendiri tetap bersikukuh dengan hanya bersedia membayar sebesar Rp 65 miliar untuk mengembalikan nilai tunai THT Pegawai Negeri Sipil(PNS) Pemko Batam.(redaksi).
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa BINUS University. Tim PETIR, yang beranggotakan Bill Elim (Cyber…
Lonjakan deforestasi di Pulau Sumatra dalam dua tahun terakhir kembali menunjukkan dampak nyatanya. Kayu-kayu besar…
Membeli rumah adalah salah satu keputusan finansial terbesar yang akan kamu ambil dalam hidup. Banyak…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang menyampaikan perkembangan terbaru terkait ketersediaan tiket…
Ada sesuatu yang berbeda dari Hublife setiap kali musim liburan datang. Lampu-lampu mungkin tampak lebih…
Sepanjang 2025, kepercayaan diri investor Indonesia meningkat signifikan seiring dengan kondisi pasar global yang bergerak…
This website uses cookies.