Dikatakan bahwa pekerjaannya hanya membawa sampai di bandara Jambi dan kemudian mendapat upah disana.
“Yang terima disana namanya Ari Tungkal, sebelumnya dia juga yang jemput saat pengiriman pertama,” terangnya.
Ia mengungkapkan, modus pengiriman sabu yang pertama yakni dengan cara dimasukkan ke dalam speaker dan berhasil sampai kepada Arie Tungkal.
Atas perbuatannya tersebut, ia mengaku menyesal dan tidak akan mengulanginya karena masih memiliki 2 orang anak yang saat ini tinggal sendiri di Tanjungpinang.
“Saya nyesal yang mulia, saya masih punya dua anak dan sekarang tinggal sendiri karena bapaknya sudah pergi,” ucapnya.
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…
BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…
This website uses cookies.