BOJONEGORO – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta pemerintah desa (pemdes) aktif menyisir daerahnya untuk pemutakhiran data warga miskin untuk memaksimalkan bantuan sosial (bansos) agar tepat sasaran.
“Jika masyarakatnya pasif, maka pemerintah desa dan kelurahan yang harus aktif jemput bola terus memperbaharui data masyarakat miskin di wilayahnya,” kata Khofifah, Senin)6/3).
Berdasarkan data yang masuk itu, kata dia, akan menjadi rujukan untuk memperbaharui data penerima bantuan sosial.
Pembaharuan, lanjut dia, dilakukan melalui sistem informasi dan konfirmasi data (Siskada) dengan “user name” serta “password” dari Kementerian Sosial.
“Dengan data yang ada maka masyarakat miskin yang memperoleh bantuan bisa tepat,” katanya menegaskan.
Menurut Khofifah, jika bantuan sosial diberikan tepat sasaran maka kemungkinan penurunan rasio ketimpangan semakin besar sehingga jumlah penduduk miskin Indonesia semakin berangsur turun.
“Siskada ini diluncurkan pada Desember 2016 lalu, harapannya daerah bisa secara mandiri mengupdate data kemiskinan sesuai dinamika status sosial ekonomi masyarakat,” ujar Mensos.
Page: 1 2
Lonjakan penumpang KA Bandara di berbagai wilayah hadirkan perjalanan yang makin efisien, modern, dan terintegrasi…
Tahun 2025 diprediksi menjadi titik balik dunia kripto. Dengan makin besarnya perhatian institusi ke aset…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan…
PT PP (Persero) Tbk (“PTPP”) terus menunjukkan kontribusinya dalam pembangunan infrastruktur vital nasional melalui proyek…
Upaya kolaboratif antara pelaku usaha dan organisasi lingkungan semakin mendapat tempat dalam strategi keberlanjutan. Program…
PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) berhasil melayani proyek logistik heavy equipment cargo di Pelabuhan Boom…
This website uses cookies.