BATAM – swarakepri.com : Seluruh Siswa dan Warga Patam Lestari melalui Komite Sekolah, RW 01 dan 5 RT menolak mutasi yang dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan(Kadisdik) Batam terhadap Rusli M Nur selaku Kepala Sekolah SDN 003 Patam Lestari.
“Sejak SDN 003 berdiri pada tahun 1991 sampai sekarang pergantian Kepala Sekolah sudah dilakukan sebanyak 4 kali. Baru pada zaman pak Rusli sekolah ini mengalami kemajuan yang pesat,” ujar Rajanawi,Ketua Komite Sekolah SDN 003 yang juga selaku Ketua RW 01 Patam Lestari, Senin(1/7/2013).
Menurut Rajanawi penolakan mutasi Kepala Sekolah ini bukan hanya datang dari warga, namun seluruh anak didik yang berjumlah 521 siswa juga menolak mutasi tersebut.”Kemarin anak didik sudah melakukan penolakan, hari ini komite sekolah dan warga yang menolak,” terangnya.
Dikatakannya bahwa sejak Kepala Sekolah SDN 003 dijabat Rusli M Nur banyak kemajuan yang sudah diperoleh sekolah. Diantaranya keberadaan Sanggar Seni, Pramuka, Disiplin yang cukup ketat dan pembangunan baru miring. Selain itu setiap pagi anak-anak didik juga mendapatkan susu gratis dari Sekolah.
“Anak-anak kami banyak yang menangis histeris setelah tahu Pak Rusli akan dimutasi. Kami tidak rela dan sangat keberatan Pak Rusli dipindahkan ke sekolah lain. Kami juga takut prestasi siswa di sekolah akan menurun,” tegasnya.
Hal senada juga disampakan Syaifidin selaku perwakilan Dewan Guru. Ia mengatakan bahwa dari 521 siswa yang ada di sekolah tersebut semua menolak kedatangan Kepala Sekolah baru. Hal tersebut merupakan wujud dari kekecewaan siswa terhadap mutasi Kepala Sekolah.
”Asal tahu saja Mas, ini bukan hanya dewan guru yang menolak. Ratusan siswa yang didukung oleh tokoh masyarakat setempat dan perangkat RW/RT sepakat menolak Pak Rusli dipindah dari sekolah ini. Bahkan orang tua siswa juga menolak mutasi tersebut,”ujarya.
Menurut Syaifudin Pak Rusli merupakan sosok pimpinan yang baik. Dalam menyelesaikan masalah di Sekolah beliau tidak pernah marah dan selalu senyum.
Rusli M Nur sendiri ketika dikonfirmasi awak media mengaku siap dimutasi karena hal tersebut merupakan resiko sebagai pengawai negeri. “Saya harus taat aturan,”ujarnya singkat.
Sementara itu anggota Komisi IV DPRD Batam, Udin P Sihaloho dan Ricky yang bertemu dengan warga Patam Lestari berjanji akan menindaklanjuti permintaan warga dan para siswa tersebut. “Kita akan memperjuangkan agar permintaan warga dan siswa bisa dipenuhi Walikota Batam,” ujar Udin P Sihaloho.(adi).
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.