KARIMUN – Guna mengantisipasi masuknya Radikalisme dan Terorisme ditengah-tengah masyarakat dan memberikan pemahaman bahayanya kepada pelajar, Perwira Seksi Intelijen Kodim (Pasinteldim) 0317 Tanjung Balai Karimun, Kapten Inf Istain Tamimi menggelar sosialisasi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Karimun, Senin (15/7/2019).
Pada sosialisasi yang merupakan salah satu dari 16 pembangunan non fisik pada program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa,) Ke-105 yang dilaksanakan pihaknya di tahun 2019 itu, dipaparkan dampak dan bahaya Terorisme dan paham Radikalisme yang dapat membahayakan persatuan dan kesatuan ditengah-tengah masyarakat, bangsa dan negara tercinta Republik Indonesia (NKRI) ini.
Selain meningkatkan kewaspadaan dan keamanan lingkungan masing-masing, anak-anak sebagi generasi penerus bangsa ini yang notabenya dalam hal ini adalah pelajar, juga harus dibekali dengan pendidikan-pendidikan agama serta pemahaman akan dampak dan bahayanya Radikal maupun Terorisme.
Menurutnya, dengan pendidikan agama yang cukup dan memadai serta adanya pemahaman akan bahaya Radikalisme dan Terorisme, diyakini bisa sebagai antisipasi maupun pendeteksian dini akan masuknya aliran-aliran radikal yang dapat membuat anak-anak terjerumus dalam aksi-aksi radikal ataupun terorisme.
“Dengan pembekal agama bagi anak-anak sejak dini, dapat mengantisipasi masuknya aliran-aliran radikal yang dapat mempengaruhi anak-anak kita terjerumus dalam aksi-aksi radikal ataupun terorime. Mengingat derah kita merupakan daerah perbatasan. Artinya tidak menutup kemungkinan hal itu bisa saja terjadi. Maka itu, kita harus antisipasi sejak dini,” terangnya.
Dikatakan, dengan kegiatan Penyuluhan Bahaya Radikalisme dan Terorisme kepada pelajar itu, diharapkan dapat memberi pemahaman akan bahaya radikalisme dan teroris serta dapat memberikan pemahaman tentang tata cara mengantisipasi dan mencegah sejak dini masuknya aliran-aliran radikal maupun aliran terorisme.
“Kita berharap dengan sosialisasi ini, par pelajar dapat lebih memahami bahaya dan dampak Radikalisme maupun Terorisme. Khususnya bagi pelajar sebagai genersi penerus bangsa ini,” tutupnya.
Penulis : Hasian
Surabaya, 25 Februari 2025 – Maxy Academy kembali menghadirkan MAXY TALKS, sebuah program diskusi interaktif…
Jakarta, 24 Februari 2025 - Perkembangan teknologi AI dan digitalisasi semakin pesat, menciptakan perubahan besar…
Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan terhadap kendaraan listrik di Indonesia semakin meningkat. Salah satu yang…
Art for Impact #LikeABosch hadir sebagai hasil kolaborasi Bosch Home Indonesia dengan Yayasan Kanker Anak…
Jakarta, 11 Februari 2025 – Ferdy Wijaya, mahasiswa semester 4 dari jurusan Japanese Popular Culture…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan masa Angkutan Lebaran 1446H/Tahun 2025 selama 22 hari mulai…
This website uses cookies.