BATAM– Kepala Dinas Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau meminta para pedagang yang masih bertahan di dalam kawasan pasar Induk Jodoh segera mengosongkan lapaknya.
“Kami minta para pedagang yang masih bertahan di dalam kawasan pasar Induk untuk segera pindah,” kata Gustian di lokasi pada Kamis (31/10/2019)
Ia juga meminta supaya tidak ada lagi yang tinggal di lantai dua demi menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.
“Semua akses masuk di pasar ini akan ditutup termasuk tangga menuju lantai 2 juga akan kita potong,” ujarnya.
Gustian menjelaskan, pasar induk pasti dibangun lagi dan akan menjadi pusat sentra pasar di Batam. Nantinya rencana revitalisasi pasar Induk Jodoh akan dibangun 5 lantai dan tahap pembangunannya dimuali pada tahun 2020 mendatang.
“Setelah penertiban ini selesai semua, kita akan lapokan ke pusat untuk kemudian melakukan pembahasan terkait rencana pembangunan ulang pasar ini,” tuturnya.
Pantauan Swarakepri dilapangan, tampak beberapa pedagang yang berada di dalam kawasan pasar masih menempati lapaknya yang berada di lantai 2, sementara pedagang yang lain terlihat mulai mengemas barang-barang milik mereka dan pindah ke lapak yang telah disediakan.
Penulis : Ivan
Editor : Rumbo
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.