Categories: HeadlinesHUKRIM

Penasehat Hukum Abas Sebut JPU Paksakan Dakwaan

Dakwaan JPU tidak Jelas, tidak Cermat dan tidak lengkap

BATAM – www.swarakepri.com : Penasehat Hukum Hie Kiat alias Abas terdakwa kasus narkotika jenis shabu, Edy Ginting menyebutkan bahwa dakwaan Jaksa Penuntut Umum(JPU) terkesan dipaksakan karena isi dakwaan tidak jelas, tidak cermat dan tidak cermat sehingga melanggar syarat formil dan materil.

“Kami menolak dengan tegas isi surat dakwaan JPU yang hanya berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik Polda Kepri, ujar Edy Ginting dalam pembacaan Eksepsi(tangkisan), Selasa(28/5/2013) di Pengadilan Negeri Batam.

Menurutnya selain dakwaan tidak jelas, JPU juga disebut ragu-ragu dan tidak tegas dalam membuat dakwaan. Rentang waktu penangkapan sampai penahanan terdakwa yakni tanggal 22 januari sampai 25 januari 2013 juga dipertanyakan.
Kemana terdakwa dibawa setelah ditangkap dan digeledah seperti yang diuraikan JPU? kata Edy.

Terkait barang bukti dalam dakwaan JPU juga dinilai tidak jelas. Dalam dakwaan JPU  menyebutkan ada tiga barang bukti dalam kasus ini yakni shabu yang dibungkus diplastik warna merah seberat 1 ons, kemudian shabu yang dibungkus dalam plastik warna bening seberat 80 gram dan satu bungkus plastik berisi kristal berwarna putih seberat 10 gram yang diduga mengandung narkoba.

“Dari tiga barang bukti yang disebut dalam dakwaan JPU yang mana yang dijadikan barang bukti dalam perkara ini?” ujarnya.

Selain itu, Edy  Ginting juga mengatakan bahwa waktu dan tempat pidana dilakukan juga tidak lengkap disebutkan dalam dakwaan JPU sebagaimana ketentuan pasal 143 ayat 2 huruf b Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana(KUHAP).

“Atas dasar tersebut kami mohon Majelis Hakim berkenan menerima eksepsi kami dan memutuskan bahwa Surat Dakwaan terhadap terdakwa Hie Kiat alias Abas dinyatakan Batal Demi Hukum. ” terangnya.

Seusai mendengarkan pembacaan eksepsi dari Penasehat Hukum terdakwa, Ketua Majelis Hakim, Merrywati menunda sidang hingga minggu depan untuk mendengarkan eksepsi dari JPU.(adi)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

5 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

6 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

7 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

13 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

13 jam ago

Gugatan HNSI Batam terhadap Kapal MT Arman 114 Diputus N.O

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…

13 jam ago

This website uses cookies.