Categories: Karimun

Pengerjaan Jalan Poros Segera Rampung

KARIMUN – Pengerjaan peningkatan Jalan Sudirman atau Jalan Poros yang dikerjakan PT Karimun Agung Perkasa selama 135 hari kalender tersebut hampir rampung. Kalau tidak ada aral melintang, maka pengerjaan jalan yang menghabiskan anggaran sekitar Rp38,998 miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2016 tersebut selesai dikerjakan akhir Desember 2016 ini.

“Saat ini, pengerjaan Jalan Poros sudah hampir selesai. Saya merasa optimis, pengerjaannya bisa sesuai dengan masa kontrak, yakni akhir Desember 2016 ini, tentu saja didukung dengan cuaca yang bagus. Kalau hujan terus tiap hari, tentu pekerjaan akan terganggu,” ungkap Sekretaris Dinas PU Karimun Yusrial Mahyuddin, Minggu (4/12/2016).

Kata Mahyudin, kalau cuaca benar-benar tidak mendukung, maka pihak kontraktor bisa melanjutkan pengerjaan selama 50 hari setelah berakhirnya masa kontrak. Pengerjaan itu tidak menyalahi aturan. Hanya saja, keterlambatan itu sedikit mengganggu penyerapan anggaran dalam APBD Karimun.

“Kita hanya mendoakan agar proyek itu selesai tepat waktu, atau sesuai dengan masa kontrak. Kalaupun terjadi keterlambatan karena cuaca, maka masih ada penambahan waktu 50 hari lagi setelah masa kontrak habis. Penambahan pengerjaan itu tidak akan melanggar aturan,” jelasnya.

Sementara, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karimun Zulfan menambahkan, pengerjaan peningkatan Jalan Poros menggunakan sistem aspal hot mix. Namun, di beberapa titik harus dibangun beton rigid sebagai pengganti pondasi dengan panjang sekitar 200 meter. Diatas beton rigid baru disiram aspal. Satu titik berada di sebelah kiri depan SPBU Poros.

Menurutnya, dalam perencanaan awal, peningkatan Jalan Poros tahap pertama akan dibangun dari Simpang RSUD Karimun sampai ke depan Markas Kodim. Namun, ketika terjadi pengurangan, maka sekarang hanya sampai di depan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) atau dari 5 kilometer menjadi 4,5 kilometer, atau sekitar 10 persen dari rencana awal.

“Ada beberapa bagian pengerjaan dalam peningkatan Jalan Poros, diantaranya pembuatan box culvert yang dipasang pada 6 titik. Selain itu, ada pengurangan dengan jumlah panjang jalan dari kontrak awal. Jika sebelumnya, panjang jalan 5 kilometer lebih, sekarang malah berkurang menjadi 4,5 kilometer,” jelasnya.

Zulfan menjelaskan, pekerjaan pada minggu pertama pembuatan beton rigid sampai pada minggu pertama November. Kemudian, pembangunan box culver akan dilakukan pada minggu kedua dan ketiga Oktober 2016. Selanjutnya, awal November akan dibangun agregad base di sisi kanan arah ke Kantor Bupati Karimun.

“Pengerjaan agregad base yang sebelah kiri menuju Kantor Bupati kan sudah selesai. Tahap terakhir dari proyek peningkatan Jalan Poros adalah pengaspalan, yang mulai dikerjakan sejak minggu kedua November 2016 atau sampai berakhirnya masa kontrak hingga akhir tahun,” pungkasnya.

Zulfan meminta kepada masyarakat Karimun agar memaklumi pengerjaan peningkatan Jalan Poros yang telah mengganggu kenyamanan mereka. Karena pada saat pengerjaan, jalan harus dibagi dua jalur, hingga menimbulkan kemacetan. Begitu juga dibadan jalan banyak ditemukan material yang berserakan.
(RED/HK)

Roni Rumahorbo

Recent Posts

CSI LRT Jabodebek Capai 4,63 di Semester I 2025, Bukti Makin Dipercaya Masyarakat

LRT Jabodebek mencatatkan capaian positif pada Indeks Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction Index/CSI) Semester I 2025…

1 jam ago

Rumah Terasa Sempit? Saatnya Memperbesar Ruang untuk Keluarga yang Bertumbuh

Seiring waktu, keluarga kita tidak hanya tumbuh secara emosional, tapi juga secara fisik. Anak yang…

1 jam ago

KAI Sumut Cari Pelaku Pelemparan terhadap KA di Kab. Asahan, Asisten Masinis Alami Luka di Wajah

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mengecam keras aksi pelemparan terhadap…

2 jam ago

Cara Merawat Kompor Tanam Gas: Tips Agar Awet, Aman, dan Tetap Elegan

Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…

7 jam ago

BRI KCP Kalisari dan Kecamatan Pasar Rebo Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pemanfaatan AI

Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…

9 jam ago

Tanam 16.000 Bibit Mangrove, PT Pelindo Solusi Logistik Perkuat Ekosistem Blue Carbon untuk Mitigasi Perubahan Iklim

PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…

9 jam ago

This website uses cookies.