KARIMUN – Setelah Rapat Pleno Terbuka dan Rekapitulasi serta penetapan hasil penghitungan suara tingkat Kecamatan Karimun pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 tuntas, sebanyak 777 kotak suara dan 608 bilik suara dari PPK Karrimun bergeser ke gudang logistik KPUD (Komisi Pemilihan Umum Daerah) Kabupaten Karimun, Kamis (2/5/2019) di Gedung Alpacino, Kapling Kecamatan Tebing Tanjung Balai Karimun.
Kapolsek Balai Kota, AKP Budi Hartono, S.I.K mengatakan, selama pelaksanaan Rekapitulasi maupun Rapat Pleno selama 13 hari (20 April-2 Mei 2019) di Panitia Pelaksana Kecamatan (PPK) Karimun, berjalan lancar, aman dan terkendali. Pergeseran logistik itu dilakukan karena segala proses dan prosedur Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara serta Rapat Pleno Terbuka sudah tuntas.
Dikatakan, pengamanan jalannya pleno PPK Kecamatan Karimun dibandingkan dengan Kecamatan lainnya di Kabupaten Karimun merupakan pleno yang terlama pelaksanaannya. Hal itu dikarenakan jumlah TPS (Tempat Pemungutan Suara) di Kecanatan Karimun merupakan TPS terbanyak dibanding dengan Kecamtan lainnya yakni, 152 TPS.
Selain itu, lamanya pelaksanaan pleno juga dikarenakan ada 5 TPS di Kecamatan Karimun yang melaksanakan Pemilihan Suara Ulang (PSU) pada tanggal 27 April 2019 yang lalu. Dengan hal itu, sambung Budi, membuat panjang masa pleno yabg berjalan untuk diamankan oleh Kepolisian.
“Pengamanan awalnya dari Polsek, Polres, Brimob dan Linmas. Namun karena masa pengamanan jalannya pleno ini panjang kontrak yang ditentukan atau surat perintah anggota Linmas, Brimob dan Polres, sehingga 3 hati terakhir ini hanya dijaga oleh Polsek Balai Karimun saja,” terangnya.
Meski demikian, sambungnya, segala pengamanan, berjalan aman, lancar dan kondusif. Walau dalam pelaksanan ada selisih data yang terjadi, tetapi dapat terselesaikan dengan baik dan situasi kembali berjalan aman dan kondusif. Jalannya pleno juga tidak luput dari pengawasan dari pihaknya. Selama tahapan pelaksanaan pemungutan suara hingga rekapitulasi maupun pleno terbuka, tidak ada pihak yang melakukan pelanggaran maupun kecurangan.
“777 kotak suara dan 608 bilik suara yang bergeser ke gudang logistik KPUD Karimun, kita angkut menggunakan 7 Dumptruk dan pengawalan ketat dari Mapolsek Karimun, TNI, Panwascam, petugas PPK Karimun serta petugas terkait lanya. Komando pengawalan, saya pimpin langsung,” pungkasnya.
Penulis : Hasian