Proyek Ambisius Penanganan Sampah Laut Dimulai di Bali

Berada di bawah India dan China, Indonesia menduduki posisi ketiga penyumbang sampah di laut. Sebuah kolaborasi dimulai di Bali untuk memecahkan persoalan ini.

VOA — Masih dalam rangkaian road to G20, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves), pemerintah daerah Bali dan tiga lembaga meresmikan sebuah kerja sama pada Kamis (3/11). Fokus kerja sama ini adalah upaya perbaikan penanganan sampah sejak di darat, seperti dipaparkan Asisten Pengelolaan Sampah dan Limbah, Kemenkomarves, Rofi Alhanif

“Kita bicara mengenai sampah laut, tidak bisa kita tangani di laut tapi juga harus di daratnya. Karena itu adalah sumber utama kebocoran sampah ke laut,” kata Rofi di Bali, Kamis (3/10).

Bali menjadi prioritas rintisan kerja sama ini, karena sejumlah faktor, seperti sebagai destinasi wisata utama dan karena provinsi itu telah menargetkan untuk mencapai nol emisi pada 2040. Salah satu penyumbang emisi gas rumah kaca adalah sampah.

Sampah plastik dan styrofoam di pantai Cilincing, Jakarta, 26 November 2018. (Foto: Willy Kurniawan/Reuters)

“Kalau sampah tidak terkelola, dia mengeluarkan metan, yang polusinya terhadap ozon itu jauh lebih besar daripada karbon,” tambah Rofi.

Bali sendiri dikenal, selain karena keindahan lansekap dan budayanya, juga karena sampah yang masuk ke laut. Kawasan selatan Bali, yang terdiri dari Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan menjadi fokus upaya ini.

Tiga lembaga yang berkomitmen membantu Bali bebas dari sampah, khususnya di laut adalah Delterra, Minderoo Foundation, dan WWF-Indonesia. Delterra adalah lembaga global nirlaba lingkungan yang didirikan McKinsey & Company di Amerika Serikat. Sedangkan Minderoo Foundation merupakan organisasi filantropi modern dari Australia yang memiiki inisiatif No Plastic Waste. Sedangkan World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia, sejak lama telah bekerja dalam berbagai program di Tanah Air.

Page: 1 2 3

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

KAI Salurkan Rp8,1 Miliar untuk Pemberdayaan Masyarakat: Dorong Keberlanjutan dan Kesejahteraan Lewat TJSL

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan kebermanfaatan nyata bagi masyarakat melalui…

3 jam ago

Bitcoin di Jalur Menuju Harga Rp1,73 Miliar, Pengaruh Sentimen Positif dari AS

Harga Bitcoin (BTC) akhirnya kembali menembus level psikologis $103.000 untuk pertama kalinya sejak Februari 2025,…

4 jam ago

Kripto Tawarkan Potensi Ekonomi Lebih Besar dan Legal Dibanding Judi Online

Di tengah sorotan terhadap perputaran dana judi online (judol), industri aset kripto justru menunjukkan geliat…

5 jam ago

Dukung Industri Game Indonesia: BINUS UNIVERSITY melalui Jakarta GameFest Jadi Pelopor Festival Game di Kancah Universitas

Industri teknologi dan game terus menunjukkan pertumbuhan pesat baik di tingkat global maupun nasional. Sebagai…

5 jam ago

Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pondok Pesantren, KAI Daop 8 dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo Tandatangani Kerjasama

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam memajukan pendidikan…

5 jam ago

Jadi Generasi AI: BINUS University Dorong Kolaborasi Teknologi AI dan Kreativitas bersama Microsoft di Era Digital untuk Bandung dan Jawa Barat

Bandung, 24 April 2025 – Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah menjadi bagian tak terpisahkan dari…

8 jam ago

This website uses cookies.