KARIMUN – Bupati Karimun H Aunur Rafiq membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kepri yang ke-97 di Desa Parit, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Selasa (20/9/2016) pagi. Pembukaan TMMD ke-97 tersebut, dihadiri Komandan Korem 033/WP Brigjen TNI Fachri, pimpinan FKPD dan SKPD di Pemkab Karimun.
Kata Rafiq, berdasarkan UU no 34 tahun 2004 tentang TNI dan UU no 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, maka TNI membantu pemerintah daerah untuk percepatan pembangunan di suatu daerah. Salah satu wujud nyata yang dilakukan TNI adalah melalui kemanunggalan TNI bersama rakyat dalam TMMD.
“Peran TNI dalam kegiatan swakelola dan swadaya bagi masyarakat sangat tinggi. Hari ini, TMMD ke-97 dibuka di Desa Parit Kecamatan Karimun. Bayangkan sudah ke-97, artinya masih relevan tentang apa yang diamanatkan tentang TNI berdasarkan UU no 34 dan UU no 23 tentang Pemerintah Daerah,” ungkap Aunur Rafiq.
Menurutnya, kemanunggalan TNI dan masyarakat dalam membangun desa sangat efisien. Apalagi, anggaran untuk TMMD tersebut dialokasikan melalui APBD Karimun yang dilakukan dengan sistem swakelola, artinya tidak perlu lagi melalui proses pelelangan sehingga sebagian anggaran harus dibagi dengan perusahaan pemenang lelang.
“Anggaran untuk kegiatan TMMD ke-97 ini dialokasikan melalui APBD Karimun tahun anggaran 2016 lebih dari Rp2 miliar melalui nota perjanjian hibah antara Pemerintah Daerah dengan Kodim 0317 Tanjungbalai Karimun melalui sistem swakelola. Begitu dana dikucurkan, maka TNI dan masyarakat bisa langsung bekerja,” tuturnya.
Komandan Korem 033/WP Brigjen TNI Fachri menuturkan, TMMD merupakan wujud kedekatan TNI dan masyarakat. Karena TNI lahir dari rakyat, besar bersama rakyat dan TNI tanpa rakyat takkan kuat. Kemanggulan TNI mulai dari desa sampai perkotaan. Salah satu wujudnya, melalui TMMD. Tugas TNI selain membela negara, juga menanamkan wawasan kebangsaan kepada masyarakat.
“Kita menyentuh rakyat, yang saat ini memang membutuhkan kehadiran kita dalam mengatasi kesulitan rakyat yang bekerja sama dengan pemerintah daerah. Kedekatan itu bukan hanya secara fisik, namun secara non fisik juga harus dekat. Selama ini, masyarakat menganggap TNI itu kan angker, dengan kegiatan ini tentu pandangan itu akan berubah,” ungkap Fachri.
Menurutnya, tugas TNI dalam membela negara bukan hanya mengangkat senjata, melainkan juga menanamkan wawasan kebangsaan kepada masyarakat. Sehingga, rakyat akan cinta kepada negara secara lahir dan bathin. Menurutnya, TNI secara profesional akan terus berlatih termasuk dalam hal pertukangan.
“TNI dilatih untuk pertukangan yang ringan-ringan saja. Tapi kalau dalam kegiatan TMMD ini, TNI akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Tenaga Kerja serta masyarakat yang mengerti dalam hal pertukangan. Sehingga, bisa bahu membahu dalam kegiatan TMMD,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Fachri berharap agar kegiatan TMMD bisa berjalan sesuai dengan rencana. Sehingga ke depannya, TNI dan rakyat akan terus bersatu terutama di Kepulauan Riau, khususnya di Kabupaten Karimun. Dengan bersatunya TNI dan rakyat maka akan menjadi suatu kekuatan yang takkan terkalahkan.
Dandim 0317 Tanjungbalai Karimun Letkol Inf I Gusti Ketut Artasuyasa mengatakan, TMMD ke-97 akan dilaksanakan selama satu bulan, mulai dari sejak 20 September hingga 19 Oktober 2016. Kegiatan TMMD meliputi fisik dan non fisik dilaksanakan di tiga kecamatan yakni Kundur, Karimun dan Meral Barat.
“Untuk Desa Parit akan dilakukan semenisasi jalan 1.535 meter X 2.5 meter. Di Desa Parit Muda, Kecamatan Kundur dilakukan pembangunan 2 box culvert dan 1 gorong-gorong. Sementara, di Kelurahan Darussalam, Kecamatan Meral Barat juga akan dilakukan pembangunan semenisasi jalan 1.634 meter X 3.5 meter dan 2 box culvert serta 2 unit gorong-gorong,” jelas Arta.
Sementara, untuk non fisik TNI akan melaksanakan pengobatan dan pelayanan KB gratis serta penyuluhan kamtibmas dan bahaya narkoba bagi warga. Untuk pengobatan gratis dan KB pihaknya bekerjasama dengan Puskesmas dan Dinas Kesehatan. Pengobatan yang diberikan pengobatan ringan yang bukan operasi.
Pembukaan TMMD ke-97 tersebut juga dihadiri ratusan masyarakat Desa Parit dan Desa Selat Mendaun. Antusiasme masyarakat yang tinggal di depan Pulau Karimun Besar tersebut sangat tinggi. Masyarakat bersama sekitar 150 personil dari Kodim 0317 Tanjungbalai Karimun ikut terlibat dalam kegiatan TMMD ke-97.
(RED/HK)
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 sukses diselenggarakan pada 19 November 2024 di The Ritz-Carlton Pacific…
Jakarta, 20 November 2024 - BINUS UNIVERSITY, sebagai Perguruan Tinggi Indonesia berkelas dunia mengucapkan terima…
BATAM - Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi mengajak seluruh elemen…
Dogecoin (DOGE), koin meme paling populer, saat ini diperdagangkan di bawah $1. Namun, sejumlah analis…
SIP trunk adalah sebuah inovasi dan solusi bagi bisnis yang membutuhkan peneleponan dengan frekuensi yang…
This website uses cookies.