Rafiq minta Renovasi Kios Pasar Maimun Dipercepat

KARIMUN – Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq meminta seluruh pemilik lapak atau kios mempercepat renovasi kias yang ada di Blok A Pasar Maimun agar fungsi pasar bisa segera dimaksimalkan.

“Mohon renovasi kiosnya segera dipercepat ya, biar fungsi pasar ini dapat lebih maksimal. Kalau masalah rolling door kan bisa dicarikan alternatif terlebih dahulu,” ucap Rafiq, Kamis (4/9/2014).

Hampir semua pedagang di lantai I Blok A Pasar Puan Maimun saat ini masih melakukan renovasi pasca lapak di lantai tersebut yang sebelumnya diperuntukkan bagi pedagang basah. Ketika pembangunan blok B telah selesai maka pedagang basah dialihkan kesana dan lapak lantai I di Blok A berubah menjadi lapak untu penjualan asesoris, pakaian dan lainnya sehingga perlu direnovasi dan hal itu dilakukan oleh masing-masing pedagang yang mendapatkan tempat berjualan disana dengan menggunakan anggaran pribadi.

Sementara itu Plt Dirut Perusda, M Hasbi mengatakan, pihaknya sudah berusaha agar renovasi kios blok A segera diselesaikan. Namun saat ini terdapat beberapa kendala yang terjadi dilapangan, yakni hampir semua pintu untuk menutup lapak pedagang belum tersedia. Namuan hal itu diharapkan agar dalam waktu dekat telah ada solusinya.

”Kendalanya memang cuma itu dan memang pembuatannya cukup memakan waktu lama. Karena di Karimun hanya ada satu tempat pembuatan rolling door,” ucap Hasbi.

Disinggung bahwa lapak di lantai II Blok A masih banyak yang bermasalah, Hasbi mengaku hal tersebut hanya masalah teknis antara pihak pertama yang menempati dengan pihak kedua, yakni mengenai masalah ganti rugi yang sebelumnya memang belum ada titik temu dan dipastikan semuanya sudah tidak ada masalah.

Sedangkan Pasar Puakang tempat dimana sebelumnya para pedagang Pasar Puan Maimun berjualan disana yang ternyata masih tercatat sebagai aset milik Pemkab Bintan, Hasbi menilai statusnya telah dilimpahkan kepada Pemkab Karimun sejak 2002 silam. Sehingga tidak ada permasalahan lagi jika lokasi Pasar Puakang yang kini mulai berangsur sepi akan dibangun fasilitas lain.

Sedangkan pasar seken tetap yang berlokasi saling berdampingan dehgan Pasar Puakang menurut Hasbi, akan tetap beroperasi seperti biasa. Namun dia menilai hal itu masih tergantung kepada Dirut Perusda yang defenitif nantinya dalam memegang tampuk kekuasan perusahaan plat merah tersebut. (red/HK)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Logo IWO Resmi Terdaftar di Ditjen KI Kementerian Hukum

JAKARTA - Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online (PP IWO) pada perayaan Idulfitri 1446 Hijriah memberitahukan…

17 jam ago

Sidang Gugatan PTPN IV, Ahli Sebut Klaim Rp140 Miliar Terhadap Masyarakat Tidak Berdasar

RIAU - Sidang gugatan dan klaim PTPN IV regional III sebesar Rp140 Miliar terhadap Koperasi…

3 hari ago

Di Balik Yayasan Jumat Pagi, Ada Sosok Ir. Novrizal dan Relawan yang Tak Pernah Lelah

LINGGA – Dari langkah kecil yang dilakukan dengan tulus, sebuah gerakan sosial bernama Jumat Pagi…

4 hari ago

Umumkan Idul Fitri 31 Maret 2025, Ketua MUI Siak Hulu Juga Sampaikan Hal Penting ini

RIAU - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Siak Hulu H. Azmi Tamin Aminullah resmi…

4 hari ago

Kerugian Negara Kasus Korupsi Revitalisasi Pelabuhan Batu Ampar Masih Dihitung

BATAM - Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri, Kombes Silvestre Simamora mengatakan kerugian negara…

6 hari ago

PT. RBM Bangun Gedung Fakultas Kedokteran PTN Pertama di Kepri

KEPRI - PT. Rancang Bangun Mandiri (PT. RBM) resmi menjadi kontraktor pelaksana pembangunan Gedung Fakultas…

6 hari ago

This website uses cookies.