BATAM – Desas-desus pencalonan Rian Ernest di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Batam tahun 2020 melalui jalur independen bukan hanya isapan jempol.
Salah satu pentolan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu mendeklarasikan pencalonannya bersama Yusiani Gurusinga di Hotel Harris, Batam Centre, Batam, Selasa (10/12/2019) siang.
Kemantapan Rian memilih jalur independen bukan tanpa alasan. Politisi muda asal Jakarta ini menyebut bahwa langkah yang ia ambil telah melalui perhitungan matang.
“Saya yakin inilah jalur terbaik, jalur independen. Kita akan konsisten dengan jalur perorangan atau independen,” ungkap Rian.
Pada usia yang relatif muda (35 th), mantan Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf mengaku jika jalur yang dipilihnya memang lebih berat.
Namun begitu, maju Pilkada melalui jalur independen menurutnya adalah agar terhindar dari beban partai politik serta menjauhkan dirinya dari politik transaksional.
“Saya akui jalur independen ini lebih berat, lebih terjal, lebih berdarah-darah. Tetapi menurut saya ini lebih steril dari transaksi politik dan menurut saya ini menjadi layak diperjuangkan,” terangnya.
Dalam deklarasinya pasangan Rian-Yusiani mengusung tema “Batam Baru”. Yang menurut Rian dapat menjadi spirit untuk menggali potensi Batam yang belum tergarap secara maksimal.
“Batam Baru adalah gerakan yang mengusung ide dan aspirasi warga Batam sendiri untuk membenahi potensi pariwisata dan indsutri kota Batam. Saatnya semangat pembaharuan hadir di Kota Batam,” kata Rian.
Meski melalui jalur independen, Rian mengaku dirinya masih sebagai kader PSI. Akan tetapi dirinya meyakini jalur independen adalah yang terbaik untuk maju dalam Pilkada Batam 2020.
(red)
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
