KARIMUN – Menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74, Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Karimun jajaran Polda Kepri, membangikan bendera Merah Putih dan Helm standar kepada pengendara roda dua maupun roda empat yang melintas di depan Mapolres Karimun, Jumat (16/8/2019) pagi.
“Pembagian bendera dan helm ini, kita laksanakan di 4 titik di wilayah Karimun yakni, di Bukit Tembak Sungai Pasir Kecamatan Meral, Lampu Merah Sungai Ayam dan Indo PN Kecamatan Tebing serta di depan Mapolres Karimun Kolong Kecamatan Karimun,” terang Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Karimun, AKP Teuku Fazrial Kenedy, SH, S.I.K.
Dipaparkan, adapun bendera yang dibagikan, sebanyak 1.700 lembar dan 17 helm Standar Nasional Indonesia (SNI). Untuk helm, dibagikan kepada pengendara roda dua dewasa maupun anak-anak yang melintas saat kegiaran berlangsung.
Begitu pula dengan ribuan bendera yang dibagikan. Bendera Merah Putih pada pelaksanaanya, dibagikan kepada pengendara roda dua maupun roda empat yang melintas di depan Mapolres Karimun, maupun di tiga titik lainya. Selain bendera, pihaknya juga membagikan pin dan stiker dan Buku panduan tertib berlalulintas.
“Pin dan Stiker, kita bagikan kepada pengendara yang tertib berlalulintas saat berkendara. Hal ini guna memberikan semangat kepada pengendara, khususnya pengendara yang ada di wilayah hukum Mapolres Karimun,” jelas Kenedy.
Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan ini, guna memupuk rasa kebanggan bagi masyarakat Kabupaten Karimun bahwa kemerdekaan itu penting untuk kita semua. Dengan pelaksanaan kegiatan itu, pihaknya berharap agar masyarakat bersemangat terutama dalam merayakan kemerdekaan ini.
Selain semangat kemerdekaan, sebutnya, dalam hal merayakan kemerdekaan, perlu adanya ketertiban dalam berlalu lintas serta peduli dengan keselamatan saat berkendara. Karena, keselamatan untuk kemanusia. ‘Stop Pelanggaran, Keselamatan untuk Kemanusiaan’, tutup Kenedy mengakhiri.
Penulis : Hasian
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
