Categories: BATAMHeadlinesPOLITIK

Satu lagi TPS di Kelurahan Belian Bermasalah

Kertas Suara di TPS 22 Kapital Raya Hilang dari Kotak Suara

BATAM – swarakepri.com : Buruknya kinerja penyelenggara pemungutan suara di tingkat KPPS di Kelurahan Belian kembali terjadi. Setelah sebelum tiga TPS yakni TPS 44,45 dan 77 bermasalah, kini giliran TPS 22 di Kapital Raya kembali bermasalah dengan raibnya 400 kertas suara dari 1 kotak suara saat pleno penghitungan suara di PPS Kelurahan Belian, Batam Kota, Jumat malam,(11/4/2014).

Parahnya lagi, selain raibnya kertas suara tersebut, kotak suara dari TPS 22 Kapital Raya ini juga tidak tersegel. Setelah dibuka, kotak suara hanya berisi Form C dan rekapitulasi penghitungan suara.

Peristiwa hilangnya kertas suara tersebut akhirnya menimbulkan aksi protes dari para saksi yang ada. Pihak PPS Belian melalui salah satu anggotanya kemudian menghubungi ketua KPPS di TPS 22 agar bisa hadir di PPS untuk memberikan klarifikasi. Upaya tersebut gagal, karena ketua KPPS TPS 22 tersebut tidak hadir.

Karena ketua KPPS nya tidak hadir, pihak PPS Belian akhirnya menunda penghitungan suara di TPS 22 Kapital Raya dan melanjutkan penghitungan suara dari TPS lainnya.

Ketua PPS Belian, Ali Mahmud ketika dikonfirmasi enggan memberikan komentar terkait raibnya kertas suara tersebut.

Diberitakan sebelumnya Berita acara hasil pemungutan suara dari Tiga Tempat Pemungutan Suara(TPS) yang ada di Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Batam yakni TPS 44 dan 45 di Perumahan Buana Regency dan TPS 77 di Perumahan Botania Garden ditolak oleh Petugas Pemugutan Suara(PPS) Kelurahan Belian karena adanya salah perhitungan suara yang dilakukan oleh petugas KPPS yang ada.

Dari informasi yang dihimpun swarakepri dilapangan,ada beberapa kesalahan penghitungan suara yang dilakukan oleh petugas KPPS yang ada. Diantaranya yang paling fatal adalah kesalahan penghitungan suara pada satu kertas suara yang tercoblos partai dan caleg. Oleh petugas KPPS kertas suara seperti ini dihitung menjadi 2 suara. Sementara itu kesalahan fatal lainnya yang ditemukan adalah kesalahan saat menjumlahkan suara caleg dan partai.

Anehnya, 3 TPS yang bermasalah merupakan TPS yang paling lambat mengirimkan kotak suara ke kantor PPS yang ada di kelurahan Belian. Dari pengakuan salah seorang petugas PPS, ketiga TPS ini baru mengirimkan kotak suara Kamis subuh,(10/4/2014) sekitar pukul 04.30 WIB.

Ketua PPK Batam Kota, Suparno yang ditemui di lokasi kepada SWARAKEPRI.COM membenarkan bahwa kotak suara dari 3 TPS bermasalah belum disegel dan hanya dititip sementara di PPS.

“Iya, tadi KPPS kita ijinkan untuk menyegel kotak suara dari 3 TPS yang bermasalah, karena sebelumnya kotak suara tersebut hanya dititip di PPS untuk menjaga keamanan,” pungkasnya.(redaksi)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

1 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

2 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

7 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

8 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

9 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

15 jam ago

This website uses cookies.