Ia mengaku sejak tahun 2000-an sudah bekerja sama dengan Cuk anton dan terakhir berbisnis dengan Cuk Anton pada 2012 bersamaan dengan ditangkapnya Cuk Anton karena kasus TPPU.
“Kalau kasusnya awalnya saya tidak tahu, saya tahunya saat di BNN,” jelasnya.
Ia mengaku sempat komunikasi dengan Cuk Anton dan menanyakan kenapa ia(Cuk Anton) ditahan, namun tidak dijawab oleh Cuk Anton.
“Setelah selesai menjalani hukuman, Cuk Anton pernah ke Batam juga, saya tanya kenapa ditahan, dia juga tidak kasih tahu jelas, dia bilang tidak apa-apalah itu,” ucapnya.
Penulis : Jefry Hutauruk
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
Page: 1 2
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…
BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…
This website uses cookies.