BATAM – Awaludin alias Pak Toni Bin Amad, terdakwa kasus narkotika jenis sabu seberat 20496 gram dihadirkan di persidangan untuk mendengarkan keterangan dua orang saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum(JPU), Rabu(15/3).
Persidangan ini di pimpin oleh Ketua Majelis Hakim Mangapul Manalu didampingi Hakim Anggota Muhammad Chandra dan Redite.
JPU Susanto Martua menghadirkan saksi Raja Muktar selaku ketua RT 01 Kampung Tua Tanjung Memban, Kelurahan Batu Besar, Nongsa Kota Batam dan Muhammad Alwi selaku warga yang melihat penangkapan terhadap terdakwa.
Dalam keterangannya, saksi Raja mengaku mengetahui penangkapan terhadap terdakwa setelah Polisi datang menjemputnya dan mengatakan akan ada penangkapan yang dilakukan di daerahnya.
“Kemudian saya dibawa polisi kebelakang rumah orang tua Muhammad Alwi dekat kandang ayam, namun saat itu saya disuruh menunggu di mobil oleh polisi,” Kata saksi
Setelah sekitar sepuluh menit kemudian, polisi kembali memanggilnya dan memperlihatkan terdakwa serta barang bukti sabu.
“Saya tidak kenal dan dia bukan warga saya, namun saat itu saya tidak terlalu jelas melihat wajah terdakwa karena ketepatan saat itu hujan dan lampu tidak ada, saya melihat terdakwa secara langsung ketika melakukan rekonstruksi,” terangnya.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…
Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…
Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…
Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…
Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…
Bubur Ayam Jakarta 46 di Surabaya jadi favorit keluarga karena menyajikan rasa autentik, topping lengkap,…
This website uses cookies.