Tiga Siswa SMP 22 Batam Masih Trauma

Orang Tua Siswa Desak Oknum Guru Dicopot

BATAM – swarakepri.com : Tiga siswa SMP Negeri 22 Tanjung Kertang, Kecamatan Bulang Batam yang dipaksa minum arak oleh dua oknum guru berisinial AR dan Z hingga kini belum masuk sekolah karena masih mengalami trauma.

Hal tersebut dikatakan Rahmad, selaku kakek dari salah satu siswa ketika dihubungi awak media ini lewat sambungan telepon, Selasa(1/4/2014).

Rahmad mengaku bahwa hingga kini ketiga siswa tersebut masih trauma dan belum mau kembali ke sekolah karena kedua oknum guru tersebut masih tetap mengajar.

“Kami minta agar AR dan Z dicopot atau dipindah tugaskan ke sekolah lain,” tegasnya.

Dikatakannya bahwa orang tua siswa sudah menggelar pertemuan dengan pihak sekolah dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin. Dalam pertemuan tersebut, Muslim Bidin menganjurkan agar ketiga siswa tersebut kembali bersekolah namun sanksi terhadap kedua oknum guru tersebut tidak dijelaskan.

“Kami dianjurkan Pak Muslim untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan, tapi kami selaku orang tua masih bingung karena ketiga siswa tersebut masih trauma dan tidak mau ke sekolah,” ujarnya.

Menurut Rahmad, sanksi tegas harus diberikan kepada kedua oknum guru tersebut dan jika perlu dicopot atau dipindah tugaskan.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam,Muslim Bidin, hingga berita ini diunggah belum berhasil dikonfirmasi terkait sanksi yang akan diberikan terhadap kedua oknum guru tersebut.

Diberitakan sebelumnya oknum guru Sekolah Menegah Pertama (SMPN) 22 Tanjung Kertang, Kecamatan Bulang Kota Batam, berinisial Ar dan Z diduga memaksa tiga muridnya meminum arak merek Apek Tuak, Sabtu (29/3) lalu.

Tindakan tersebut sebagai bentuk hukuman kepada ketiga muridnya atas perbuatan mereka yang kedapatan nongkrong di bawah jembatan 4 Barelang saat jam belajar. Ketiga muridnya itu masing-masing berinisial H (15), U (15) dan A (14).

Namun tindakan guru tersebut diprotes oleh orang tua ketiga muridnya itu, karena dinilai tidak mendidik. Sejak dijejali minuman beralkholol, putra mereka merasa kurang sehat.(red/ton)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Bambang Djaja Memperkenalkan Trafo Kering sebagai Solusi Efisien untuk Kebutuhan Listrik

PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…

9 jam ago

Simbol Keberkahan dan Tradisi Ribuan Lampion Hiasi Dabo Singkep Sambut Imlek 2025

LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…

22 jam ago

Andrea Wiwandhana Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Kebakaran di Glodok dan Los Angeles

Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…

1 hari ago

Babak Baru Swarga Suites Bali Berawa Memulai Tahun 2025 dengan Proyek Perluasan

Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…

1 hari ago

Pelantikan Trump Bisa Jadi Pendorong Harga Bitcoin ke Titik Tertinggi Baru

Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…

1 hari ago

Casa Domaine Siapkan 2 Show Unit Baru – Full Furnished Premium Luxury dan 40 Unit Full Furnished, Siap untuk Disewakan Pada Awal Tahun 2025

Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…

1 hari ago

This website uses cookies.