BATAM – Anggota tim hukum pasangan calon (Paslon) Soerya-Iman Energi Kepri (SInergi), Bambang Yulianto, berikan klarifikasi terkait beredarnya berita dugaan pengeroyokan terhadap Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (panwascam) Batam Kota yang dinilai merugikan paslonnya.
Bambang mengatakan bahwa, kejadian sebenarnya di lapangan tidak seperti yang diberitakan oleh kebanyakan media.
Menurutnya, ketua Panwascam Batam Kota yaitu Salim datang ke lokasi kegiatan kampanye SInergi setelah acara selesai.
“Waktu acara berlangsung ada Panwas lain yang bertugas dan mereka sebenarnya sudah meninggalkan tempat karena acara sudah selesai. Kemudian orang itu (Salim) datang,” katanya kepada swarakepri.com, Jumat (14/11/2020) malam.
Bambang menceritakan, dia (Salim, ketua Panwascam Batam Kota) tiba-tiba datang dan langsung mengambil foto tanpa permisi danmemperkenalkan diri.
“Dia (Salim) datang gak pakai seragam dan tidak bawa identitas serta tidak memperkenalkan diri. Tiba-tiba langsung ambil foto gitu aja,” terang Bambang.
Salim pun sempat diperingatkan lantaran mengambil foto di lokasi tanpa izin. Namun ternyata, lanjut Bambang, Salim masih juga mengambil foto di lokasi acara yang sebenarnya sudah selesai.
Menurut Bambang, aksi Salim di lokasi seperti sengaja memprovokasi situasi dan memancing keributan.
“Kelihatan aksi orang ini sengaja memprovokasi agar terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap Bambang.
Terkait berita-berita yang beredar di internet maupun sosial media yang merugikan Paslon Sinergi, Bambang mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan upaya hukum.
“Kami akan melakukan upaya hukum atas transmisi elektronik yang merugikan citra Paslon Sinergi,” tegasnya./Din
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
