KARIMUN – Dalam rangka meningkatkan minat membaca dikalangan masyarakat, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Karimun, menggelar sosialisasi Pembudayaan Kegemaran Membaca, Selasa (23/7/2019) di Gedung Nasional Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Sosialisasi dengan tema “Implementasi program revolusi mental menuju Indonesia cerdas 2024” itu, dibuka secara resmi oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq dan dihadiri Kepala Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi Perpusnas RI Yoyo Yahyono, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Karimun Mohamad Isnainie dan tamu undangan lainya.
Dalam sambutan singkatnya, Bupati berharap dengan pelaksanaan sosialisasi itu, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membaca. Karena, dengan membaca, banyak ilmu dan pengetahuan yang didapat. Selain itu, menjadikan masyarakat gemar membaca, adalah tugas dan tanggung jawab kita bersama.
Meski menuju budaya gemar membaca saat ini sangat sulit dan berat dikarenakan kemajuan teknologi yang semakin berkembang dan tidak terbendung. Namun dengan semangat dan niat yang tulus yang dimulai dari lingkungan keluarga dan lingkungan kita sendiri, diyakini dapat mewujudkanya.
Untuk itu, diharapkan pula agar peserta yang turut dalam sosialisasi ini, bisa menjadi leader untuk menggerakan minat baca dilingkunganya masing-masing dan dapat mengaplikasikanya dalam kehidupan sehari-hari.
“Jika kita melihat, memang saat ini, banyak masyarakat yang lebih cenderung memegang Handphone dibandingkan membaca buku. Memang Handphone bisa menjadi bagian dari pembentukan kecerdasan maupun mempelejari banyak hal jika digunakan untuk yang baik. Namun sebaliknya, bisa membuat kita lupa akan membaca. Hal seperti inilah yang harus kita rubah,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi Perpusnas RI Yoyo Yahyono menyampaikan bahwa adapun tujuan sosialisasi yang dilaksanakan tersebut, untuk menumbuh kembangkan minat baca masyarakat yang ada di Kabupaten Karimun ini. Hal ini, lanjutnya, bentuk eksistensi pihaknya sebagai institusi penyedia bahan-bahan bacaan.
Perpustakaan mempunyai peran penting dalam mengembangkan potensi masyarakat dalam penguatan mentalitas budaya. Sejalan dengan revolusi mental untuk mewujudkan masyarakat yang gemar membaca. Pemenuhan kebutuhan ini, difasilitasi oleh pemerintah melalui buku murah, bermutu, berkualitas dan mudah dijangkau dan dijamin dalam UU Nomor 43 Tahun 2007.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Karimun, Mohamad Isnainie. Untuk itu, pihaknya akan terus berupaya melakukan gerakan maupun inovasi-inovasi dalam mengembangkan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Karimun. Sehingga perpustakaan daerah yang ada, tidak hanya sebagai tempat untuk meletakan buku saja. Tetapi sebagi tempat menimba ilmu pengetahuan melalui membaca.
Selain itu, tambahnya, pihaknya saat ini telah melaksanakan program kursus Bahasa Isyarat Indonesia atau yang diberi nama program Bisindo. Selain itu, dibulan Agustus 2019 mendatang, pihaknya (Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Karimun_red) juga akan bekerja sama dengan PT Saipem Indonesia Karimun Yard untuk menggelar atau melaksanakan English Workshop.
“Dalam waktu dekat ini, kita juga akan melaksanakan English Workshop. Kegiatan English Workshop ini, merupakan hasil kerjasama Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Karimun. Inilahupaya kita dalam meningkarkan gemar membaca bagi masyarakat Karimun,” paparnya mengakhiri.
Penulis : Hasian
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
