Massa Buruh dan Pemko Batam abaikan Masalah Sampah
BATAM – swarakepri.com : Ratusan buruh Serikat Pekerja Metal Indonesia(SPMI) Batam akhirnya membubarkan pada aksi unjuk rasa mendesak perubahan rekomendasi Upah Minumum Kota(UMK) Batam tahun 2015 pada pukul 17.00 WIB, sesuai dengan aturan berunjuk rasa, Jumat(14/11/2014).
Setelah menggelar doa bersama, ratusan pengunjuk rasa perlahan meninggalkan ruas jalan Engku Putri Batam Center yang berada tepat didepan Kantor Wali Kota Batam.
Seusai massa bubar, masalah klasik kembali muncul yakni banyaknya sampah yang berserakan dijalan. Disepanjang jalan engku putri terlihat sampah botol minuman mineral dan bungkus makanan berserakan di tengah jalan.
Anehnya, keberadaan sampah ini sama sekali tidak diperdulikan oleh para pengunjuk rasa dan Pemerintah Kota Batam. Hingga pukul 18.00 WIB tidak terlihat ada petugas kebersihan dari Dinas Kebersihan Kota Batam membersikan sampah yang memenuhi jalan Engku Putri. (redaksi)
Memecoin telah menjadi daya tarik tersendiri di dunia kripto, terutama bagi investor muda yang mencari…
MLV Teknologi, solution provider yang bergerak di bidang Audio-Visual dan IT, membuka lowongan untuk berbagai…
BATAM - Dinas Penataan Ruang Pemerintah Kota Semarang sambangi Direktorat Infrastruktur Kawasan Badan Pengusahaan Batam…
SEOCon Forum Bali 2024, konferensi digital marketing terbesar di Asia Tenggara, dengan bangga mengumumkan bahwa…
Celebrate New Year’s Eve 2024 at Café del Mar Bali with an electrifying lineup featuring…
WSBP mengajak 25 siswi SMA Negeri 1 Kalijati untuk untuk memahami pentingnya kesempatan berkarir perempuan…
This website uses cookies.