Unjuk Rasa Buruh “Gagal” Merubah Rekomendasi UMK Batam 2015

SPMI : Kami membuktikan Buruh Batam Masih Solid

BATAM – swarakepri.com : Aksi unjuk rasa yang digelar ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Metal Indonesia(SPMI) didepan kantor Wali Kota Batam sejak pagi hingga sore hari ini, Jumat(14/11/2014) tidak berhasil merubah angka rekomendasi Upah Minimum Kota(UMK) Batam tahun 2015 yang telah ditetapkan Wali Kota Batam sebesar Rp 2.664.302.

Sekitar pukul 17.00 WIB sore tadi ratusan buruh akhirnya membubarkan diri sesuai dengan aturan berunjuk rasa yang ada. Tuntutan buruh untuk merubah rekomendasi UMK 2015 gagal, karena sampai batas waktu aksi unjuk rasa, Wali Kota Batam tidak memberikan jawaban meskipun sebelumnya sempat menemui pengunjuk rasa pada pukul 14.00 WIB.

Ketua Garda Metal SPMI Batam, Suprapto ketika dikonfirmasi terkait gagalnya aksi unjuk rasa hari ini(Jumat,red) untuk mendongkrak angka UMK Batam 2015 menegaskan bahwa perjuangan buruh untuk mendongkrak UMK Batam 2015 masih tetap berlanjut.

“Perjuangan hari ini kami mampu membuktikan buruh masih solid dan bertahan sampai pukul 17.00,” ujarnya seusai buruh membubarkan diri.

Kedepan, kata Suprapto buruh telah menyiapkan strategi untuk mendongkrak angka UMK Batam 2015. Diantaranya melalui aksi unjuk rasa dan lobby agar UMK Batam tidak stagnan di Wali Kota Batam.

“Seakan-akan Wali Kota Batam tidak pernah mendengar apa yang kita omongkan,” jelasnya.

Terkait aksi unjuk rasa yang akan kembali digelar, Suprapto mengaku akan digelar pada hari Senin hingga Jumat minggu depan dengan mengerahkan 50 ribu hingga 100 ribu massa.

“Kami akan berkoordinasi dan melakukan pendekatan kepada serikat lainnya untuk menyiapkan aksi unjuk rasa minggu depan. Mudah-mudahan seluruh aliansi menyepakati,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya rekomendasi Upah Minimum Kota(UMK) Batam tahun 2015 sebesar Rp 2.664.302 ditolak buruh. Ratusan buruh kembali menggelar aksi unjuk rasa, siang ini, Jumat(14/11/2014) didepan kantor Wali Kota Batam dengan tujuan mendesak Wali Kota Batam mengubah angka UMK yang telah ditetapkan.

Wali Kota Batam Ahmad Dahlan yang menemui pendemo seusai shalat Jumat mengatakan bahwa rekomendasi UMK Batam tahun 2015 telah ditetapkan karena waktunya sudah mendesak.

“Karena sudah mendesak dan membutuhkan keputusan Pemerintah Kota Batam, kemarin(Kamis,red) sudah ditetapkan rekomenasi UMK Batam tahun 2015,” ujar Dahlan

Dahlan beralasan bahwa pada aksi unjuk rasa buruh sebelumnya ia telah berjanji akan menetapkan rekomendasi UMK Batam 2015 minimal Rp 2,5 juta. Namun setelah mempertimbangkan semua hal yakni nasib pekerja, keadaan Batam dan dunia usaha akhirnya ditetapkan rekomendasi UMK sebesar Rp 2.664.302.

“Kami berharap keputusan ini bisa diterima pekerja dengan sabar. Kenapa? karena Batam harus kita jaga bersama,” tegas Dahlan. (redaksi)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Phantom Followers: Saat Angka Besar Tidak Menghasilkan Apa-Apa

Di sosial media seperti Instagram & TikTok, sering kita jumpai akun dengan followers sangat banyak,…

2 jam ago

Bukan Hanya Tren, Customer Experience Kini Jadi Pilar Pertumbuhan Bisnis

Jakarta, 17 September 2025 – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan tidak lagi cukup…

5 jam ago

Touring Motor Aman dan Menyenangkan Bersama BRI Finance

Jakarta, 16 September 2025 – Touring dengan sepeda motor semakin digemari, terutama di kalangan generasi…

7 jam ago

Perjanjian Kerjasama Dinas Pendidikan Sumatera Selatan dengan Gamelab

Palembang, 1 September 2025 – Dunia pendidikan terus menghadapi tantangan baru di era digital. Transformasi…

7 jam ago

ASRI Hadirkan Program CUANTASTIC: Refer, Reward, Repeat

Siapa bilang cuan besar dari properti hanya bisa didapatkan agen profesional? Kini, semua orang punya…

12 jam ago

Hisense Luncurkan AC Fresh Air: Hadirkan Udara Sehat dan Nyaman di Rumah

Hisense menghadirkan inovasi terbaru melalui AC Fresh Air. Produk ini dirancang untuk memberikan pengalaman kenyamanan…

12 jam ago

This website uses cookies.