Aksi Damai Buruh FF-KSBSI di Depan Kantor Wali Kota Batam/adi
Aksi Damai FF-KSBSI di Depan Kantor Wali Kota Batam
BATAM – swarakepri.com : Ratusan buruh yang tergabung dalam Forum Federasi Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia(FF-KSBSI) meminta Wali Kota untuk mengendalikan harga sembako di Batam.
“Kami setuju kanaikan UMK tahun ini, tapi Wali Kota harus mengontrol dan menurunkan harga sembako yang saat ini melambung tinggi,” kata Ketua DPC F-Lomenik, Masmur Siahaan saat berorasi dalam aksi damai di depan Kantor Wali Kota Batam, Rabu(28/10/2015).
Ia mengatakan KSBSI mendukung angka UMK Batam 2016 sebesar 2.879.819 yang diusulkan oleh Dewan Pengupahan Kota(DPK) Kota Batam.
Namun demikian meskipun ada kenaikan angka UMK, Pemerintah Kota Batam juga harus menekan gejolak kenaikan harga sembako agar pekerja bisa meningkatkan penghasilannya.
“Kami minta Wali Kota merekomendasikan ke pusat terkait kendala yang dihadapi buruh akibat kenaikan harga sembako,” ujarnya.
Selain masalah pengendalian harga sembako dan dukungan atas usulan UMK Batam 2016 oleh DPK Batam, ratusan buruh FF-KSBSI Batam yang melakukan aksi damai juga menolak Rancangan Peraturan Pemerintah(RPP) Pengupahan disahkan menjadi Peraturan Pemerintah(PP) karena bertentangan dengan Konstitusi. (red/adi)
Perubahan iklim memberikan tantangan yang belum pernah dialami sebelumnya pada wilayah-wilayah penghasil kopi di seluruh…
Sebagai bagian dari komitmennya dalam mendukung transisi energi berkelanjutan di Indonesia, tim Project Sales PT…
Seiring dengan mobilitas yang semakin tinggi, kebutuhan masyarakat akan kendaraan pribadi pun terus meningkat. Di…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan kinerja yang positif dengan berhasil melayani lebih dari…
Meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 mencapai 5,02%, tantangan eksternal seperti fluktuasi nilai tukar…
Perusahaan menunjuk Chief Product Officer pertamanya, membawa pemimpin industri dari Google dan P&G, dan memperluas…
This website uses cookies.