BATAM – www.swarakepri.com : Sebanyak 400 Kepala Keluarga(KK) Perumahan Masyeba Batu Aji mendatangi kantor PT Masyeba Riau Pratama selaku Developer untuk mempertanyakan kejelasan masalah Ijin Mendirikan Bangunan(IMB), dan Uang Wajib Tahunan Otorita(UWTO) atau Hak Guna Bangunan(HGB) yang telah berakhir tahun 2009 lalu.
Ridha Illahi, Ketua RT 04 Perumahan Masyeba Batu Aji, Kelurahan Bukit Tempayan mengatakan bahwa aksi unjuk rasa ke kantor Developer dilakukan karena warga sudah resah dengan ketidakpastian dari Developer untuk menyelesaikan masalah IMB dan HGB.
“Developer hanya memberikan IMB sementara dan sudah tidak berlaku. Kami menuntut Developer segera memberikan IMB yang asli dan permanen,” ujarnya.
Diungkapkannya bahwa selama ini pihak Developer hanya memberikan IMB foto kepada warga, padahal rumah sudah lunas dibayar lunas. Sebagian warga juga bahkan belum menerima sertifikat rumah meski rumah sudah dibayar lunas.
“Kami ini tinggal di perumahan bukan tinggal di ruli,” ujar salah seorang warga kesal.
Selain menuntut IMB dan HGB, warga juga menuntut agar Developer bertanggung jawab untuk membangun sarana dan prasarana untuk kebutuhan warga seperti jalan yang belum diaspal, pembuatan parit dan gapura perumahan.
Menjawab tuntutan warga, Direktur PT Masyeba Riau Pratama, Ivan Manurung berdalih bahwa Developer tidak bisa berbuat banyak terkait untuk menerbitkan IMB. Ia mengaku sudah membayar retribusi tapi masih IMB yang sifatnya sementara.
“Perumahan Masyeba terindikasi masuk dalam kawasan Hutan Wisata. Kami mengajak warga untuk bersama-sama ke Dinas Tata Kota mempertanyakan kejelasan peralihan IMB tersebut,” ujarnya.(red/angga)
Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…
Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…
PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…
REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…
Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…
This website uses cookies.