SINGAPURA – Wemade berpartisipasi dalam pendanaan tahap awal (seed funding) pada Metaverse Magna (MVM), P2E guild project asal Afrika. Induk usaha MVM, Netstcoin, mendukung dan menanamkan investasi dalam proyek kripto di Afrika.
MVM didirikan Yele Bademosi, mantan Direktur Binance Labs yang menangani Afrika, serta mengelola investasi dan inkubasi usaha rintisan.
Selain kiprah MVM sebagai gaming DAO yang pertama dan terbesar di Afrika, Nestcoin mendukung siklus gim P2E untuk beragam gim P2E yang telah mendapat suntikan modal Nestcoin, seperti tahap inkubasi, dukungan launchpad, penjualan publik token/NFT, serta kegiatan operasional gim.
MVM membantu pemain gim di Afrika lewat komunitas dan aplikasi yang dikembangkan sendiri, Hyper. MVM berencana melakukan ekspansi bisnis dengan menyediakan perangkat guild management dan mengembangkan OS sendiri, software design kit gim P2E bagi pengembang gim, layanan DeFi di segmen gim, dan lain-lain.
Lewat investasi strategis ini, Wemade ingin memperluas ekosistem WEMIX3.0 dan merintis bisnis di Afrika untuk jangka panjang.
Jumlah pengguna gim di Afrika mencapai lebih dari 186 juta. Maka, MVM ingin menciptakan komunitas pemain gim terbesar di Afrika, serta menyediakan sarana bagi pengguna, investor, pengembang, dan operator guild dalam ekosistem tersebut.
“Afrika memiliki jumlah generasi muda yang terbanyak di dunia,” ujar Yele Bademosi, CEO, Nestcoin. Dia juga menggarisbawahi potensi pertumbuhan industri gim di Afrika.
“Gaming guild akan menjadi salah satu DAO utama, dan berperan penting dalam game tokenomics,” jelas Henry Chang, CEO, Wemade.
“Kemitraan dengan MVM merupakan peluang untuk memperluas ekosistem WEMIX di Afrika, sebuah benua dengan pasar yang berkembang pesat dan penduduk berusia muda.”/Wemade
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
