Categories: HeadlinesHUKRIMNatuna

Kejari Ranai Lidik Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 6 Miliar di DKP Natuna

Program Rumpun Nelayan di Natuna Dianggap Gagal

RANAI – swarakepri.com : Bantuan dana hibah sebesar Rp 6 Miliar yang bersumber dari APBN dan APBD Kabupaten Natuna Tahun 2012 pada program rumpun nelayan(Alat bantu tangkap ikan) di Natuna diduga kuat telah diselewengkan oleh para oknum pejabat yang ada di Dinas Kelautan dan Perikanan(DKP) Pemerintah Kabupaten Natuna. Para Nelayan yang merasa dirugikan akhirnya melaporkan ini kepada pihak Kejaksaan Negeri Ranai beberapa waktu lalu.

Sapirin, Ketua KUB Batu layar, Desa Pengadah, Bunguran Timur Laut mengungkapkan bahwa proposal yang mereka ajukan senilai Rp 100 juta diduga telah diselewengkan oleh HJ selaku Ketua KUB Mitra Rumpun Sejahtera.

“KUB Batu Layar hanya menerima Rp 10 Juta, Rp 90 Juta lagi diambil oleh HJ,” jelasnya kepada awak media beberapa hari lalu.

Menurutnya modus yang dilakukan HJ untuk menipu para KUB di Natuna adalah dengan meminta surat kuasa dari KUB yang ada untuk mencairkan dana, selain itu HJ juga menahan buku Rekening Tabungan dari setiap KUB.

Hal senada juga dikatakan Halim selaku anggota KUB Cemaga I. Ia bahkan sangat yakin telah terjadi penyimpangan pada proyek pembuatan rumpun nelayan tersebut.

“Saya sudah melaporkan masalah ini ke Kejaksaan negeri (Kejari) Ranai, Kami(nelayan,red) tidak akan tinggal diam dan akan mendesak pihak Kejaksaan untuk memeriksa oknum-oknum yang terlibat,” tegasnya.

Mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan(DKP) Natuna, Tedjo ketika dikonfirmasi mengaku bahwa bantuan dana hibah senilai Rp 6 Miliar tersebut sudah sudah di salurkan kepada kelompok Nelayan melalui Ketua Kelompok Nelayan Heca Janatra selak pengguna anggaran (PA).

“Teknis pelaksanaan, pengawasan dan pelatihan dilaksanakan secara swakelola oleh anggota yang ada,” jelasnya, Selasa(11/2/2014).

Diakuinya bahwa program rumpun senilai Rp Miliar tersebut dianggap gagal karena rumpunisasi yang sudah terpasang tidak dilanjutkan sesuai dengan mekanisme yang ada.

“Agar program tersebut sukses ada tahapan yang harus dilakukan yakni pembuatan gambar rumpun, pembuatan dan pemasangan rumpun serta kelengkapannya, perawatan,pemberdayaan masyarakat nelayan, pelatihan penangkapan ikan dilaut,” terangnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dilapangan jumlah KUB yang ada di Natuna sebanyak 60 kelompok. Setiap KUB seharunya menerima bantuan sebesar Rp 100 juta dari dana hibah, namun dalam prakteknya seluruh KUB yang ada hanya menerima bantuan sebesar Rp 10 juta sedangkan sisanya yang Rp 90 juta diambil oleh Heca Janetra selaku Ketua KUN Mitra Rumpun Sejahtera.

“Dari bantuan dana Rp 100 juta kepada setiap KUB peruntukannya adalah untuk pembuatan gambar Rumpun sebesar Rp 3 Juta, pembuatan dan pemasangan rumpun serta kelengkapanya sebesar Rp 47.856.000, biaya perawatan Rp 10 Juta, biaya pemberdayaan masyarakat nelayan melalui pelatihan penangkapan ikan dilaut sebesar Rp 34.144.000 dan biaya operasional serta admistrasi
Rp 5.000.000,” ujar narasumber ini.

Sementara itu Kepala Seksi Intelegen(Kasi Intel)Kejari Ranai, Benri membenarkan adanya laporan dari nelayan atas dugaan penyelewengan dana hibah rumpun nelayan sebesar Rp 6 Miliyar. Pihak Kejari Ranai menurut Bendri saat ini sedang melakukan penyelidikan dan sudah melakukan pengecekan beberapa sampel rumpun yang ada di lapangan.

“Saat ini prosesnya masih pengumpulan data dan barang bukti dan keterangan(Puldata dan Pulbaket),” jelasnya.(Red/IN)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Phantom Followers: Saat Angka Besar Tidak Menghasilkan Apa-Apa

Di sosial media seperti Instagram & TikTok, sering kita jumpai akun dengan followers sangat banyak,…

49 menit ago

Bukan Hanya Tren, Customer Experience Kini Jadi Pilar Pertumbuhan Bisnis

Jakarta, 17 September 2025 – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan tidak lagi cukup…

4 jam ago

Touring Motor Aman dan Menyenangkan Bersama BRI Finance

Jakarta, 16 September 2025 – Touring dengan sepeda motor semakin digemari, terutama di kalangan generasi…

6 jam ago

Perjanjian Kerjasama Dinas Pendidikan Sumatera Selatan dengan Gamelab

Palembang, 1 September 2025 – Dunia pendidikan terus menghadapi tantangan baru di era digital. Transformasi…

6 jam ago

ASRI Hadirkan Program CUANTASTIC: Refer, Reward, Repeat

Siapa bilang cuan besar dari properti hanya bisa didapatkan agen profesional? Kini, semua orang punya…

11 jam ago

Hisense Luncurkan AC Fresh Air: Hadirkan Udara Sehat dan Nyaman di Rumah

Hisense menghadirkan inovasi terbaru melalui AC Fresh Air. Produk ini dirancang untuk memberikan pengalaman kenyamanan…

11 jam ago

This website uses cookies.