KARIMUN – Bupati Karimun, Aunur Rafiq menghadiri malam pembukaan perayaan Cap Go Meh 2570 Tahun 2019 di Klenteng Toa Pek Kong Jalan A Tena Kankung Kelurahan Meral Kota Kecamatan Meral Tanjung Balai Karimun Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin (18/2/2019) malam. Pembukaan perayaan Cap Go Meh itu turut dihadiri FKPD, sejumlah OPD dan unsur pimpinan Kecamatan Meral.
Dalam sambutanya, Bupati meminta kepada seluruh msyarakat hendaknya saling menghormati serta bertoleransi sesama antar pemeluk agama. Keanekaragaman suku, ras di Kabupaten Karimun kita jadikan sebagai warna kehidupan serta menjaga kesatuan dan persatuan dalam membangun negeri bumi berazam.
Perayaan Cap Go Meh, sambungnya, sudah merupakan tradisi dan kebudayaan etnis Tionghoa secara turun menurun. Tradisi dan budaya tersebut harus tetap dilestarikan. Untuk itu, mari kita bersama-sama menjalin kebersamaan dengan keanekaragaman yang ada untuk mempererat, mempersatukan dan memperkokoh rasa kekeluargaan yang kuat sebagai modal dalam pembangunan daerah tentunya dalam bingkai Kesatuan NKRI.
Diharapkan, masyarakat Tionghoa yang umumnya bergerak di bidang ekonomi, dapat berperan aktif dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomi di Kabupaten Karimun. Sehingga dapat mempercepat dan peningkatan pembangunan daerah. Peran serta dari masyarakat Tionghoa yang umumnya bergerak di bidang ekonomi baik mikro maupun makro, memanglah dibutuhkan.
“Mari kita jalin kebersamaan dengan keanekaragaman sebagai modal dalam membangun daerah. Baik juga dalam bidang pengembangan perekonomian. Mari kita bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan serta saling membaur antar sesama masyarakat, umat beragama, ras maupun suku,” pungkasnya.
Sementara itu, Panitia Pelaksana Perayaan Cap Go Meh 2570, Vrendly menyampaikan bahwa segala rangkaian kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai rangkaian akhir atau penutupan perayaan Imlek di Tahun 2019 ini. Puncak penutupan perayaan Cap Go Meh, akan dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2019 mendatang.
Acara penutupan, tambahnya, akan dilakukan kegiatan lelang barang antik, undian doorprize dengan hadiah utama 1 unit Mobil. Selain hadiah utama, hadiah doorprize 10 unut Sepedamotor, 3 kalung emas, puluhan handphone dan TV LCD 52 dan 42 Inchi telah disediakan oleh panitia yang nantinya beruntung keluar sebagai pemenang.
“Untuk Doorprize, kita sediakan kupon undian sebanyak 500 an kupon. Untik satu kupon, kita beri harga sebesar Rp 30.000. Masyarakat yang berminat, bisa langsung menghubungi panitia atau langsung datang ke klenteng. Perayaan Cap Go Meh ini,bkita gelar selama 3 malam,” tutupnya.