BATAM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) resmi meluncurkan tahapan penyelenggaraan pemilihan umum Kepala Daerah (Pilkada) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam 2020 di Grand Mall Batam, Lubukbaja, Sabtu (11/01/2020).
Peluncuran secara simbolis ditandai dengan ditekannya tombol sirine oleh empat komisioner KPU Batam, empat komisioner Bawaslu Batam, Kapolresta Barelang, Walikota Batam, serta unsur forum komunikasi pimpinan daerah (FKPD), perwakilan partai politik, dan disaksikan masyakarat umum.
Dalam peluncuran tersebut juga resmi diperkenalkannya maskot KPU se-Kepri yakni Si Gosi (Gonggong Demokrasi). Maskot ini berbentuk gonggong yang merupakan hewan khas Kepri yang memakai pakaian adat melayu serta diberi hiasan tanjak, dan mengenakan bawahan sarung songket.
Boneka ini sendiri merupakan karya Tarmizi dari bengkel Tanjak Rumahitam, yang mempresentasikan sebuah visi untuk terus berjalan melewati segala rintangan demi mencapai sebuah tujuan. Dalam hal ini yaitu Pilkada Kepri yang bebas rahasia, jujur, dan adil untuk semua peserta Pilkada.
Ketua KPU Batam, Herrigen Agusti dalam sambutannya mengatakan peluncuran Pilkada 2020 merupakan tanda dimulainya tahapan pemilu. Peluncuran itu juga dikatakannya sebagai kesiapan KPU Batam sebagai pihak penyelenggara.
“Dalam hal ini, baik persiapan maupun penyelenggaraan telah kami siapkan. Bagi masyakarat yang ingin mencari informasi terkait Pilkada pun dapat mengunjungi Rumah Pintar Pemilu yang berada di Kantor KPU Batam,” katanya.
Sementara Wali Kota Batam, Muhammad Rudi meminta kepada pihak penyelenggara Pilkada untuk memastikan pesta demokrasi itu berjalan lancar dan damai. Hal itu tak lain bertujuan agar tak mengganggu iklim investasi di Batam.
“Karena kalau penyelenggaraan Pilkada nanti kacau, bakal berimbas pula pada perekonomian Batam karena investornya enggan berinvestasi di sini,” ujarnya.
Ia pun menuturkan, Pemko Batam siap mendukung penuh KPU Batam jika pelaksanaan Pilkada 2020 menggunakan sistem berbasis tekhnologi (IT).
(Elang)