BATAM – Tim sukses paslon Cagub dan Cawagub (INSANI) membantah adanya dugaan bagi-bagi uang (money politik) pada saat penggelaran kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) internal tim pemenangan mereka yang diselenggaran di Golden Prawn, Selasa (17/11/2020) lalu.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris tim pemenangan paslon INSANI, Uba Ingan Sigalingging kepada awak media di 111 Food Point Mitra 2 Batam, Kamis (19/11/2020).
“Pada hari ini kami ingin menyampaikan kepada teman-teman media semua terkait dengan adanya salah satu pemberitaan di media online yang menyebutkan bahwasannya ada dugaan bagi-bagi uang pada saat kegiatan Bimtek tim pemenangan INSANI di Golden Prawn beberapa waktu lalu itu tidak benar,” ujarnya.
“Karena pemberitaan tersebut tidak terverifikasi dan terkonfirmasi sumbernya. Padahal pada saat itu di sana ada pak Ahar Sulaiman dan pak Ramali Padang sebagai penyelenggara kegiatan. Kemudian di dalam pemberitaan tersebut juga disebutkan bahwa tim pemenangan INSANI tidak bisa dihubungi itu juga tidak benar karena kami tidak ada dihubungi,” sambungnya.
Uba menjelaskan, kegiatan Bimtek tersebut adalah kegiatan yang diselenggaran secara bertingkat mulai dari kegiatan yang bersifat umum kepada relawan, kemudian tim pemenangan langsung ditingkat RT/RW dan juga ditingkat saksi.
“Didalam proses kegiatan tersebut tentu hal tersebut menyangkut kebijakan internal tim. Jadi apabila ada pengumpulan atau undangan untuk tim itu sifatnya konsolidasi. Konsolidasi ini bukan untuk publik artinya apa ? Kegiatan apapun yang dilakukan oleh tim internal itu sepenuhnya menjadi kewenangan tim untuk melakukannya,” jelas Anggota Komisi I DPRD Kepri tersebut.
Sementara itu, Kordinator tim pemenangan INSANI wilayah Kota Batam, Ramali Padang mengatakan kegiatan Bimtek tersebut merupakan kegiatan yang telah dijadwalkan pada jauh-jauh sejak bulan Oktober 2020 lalu.
“Jadi kegiatan Bimtek tersebut adalah kegiatan Bimtek untuk RT/RW se Kecamatan Bengkong. Bimtek ini tujuannya untuk nanti menjadi kordinator saksi kedepannya untuk di di setiap TPS yang ada di Bengkong,” bebernya.
Kata dia, kegiatan Bimtek tersebut bukan hanya di Bengkong saja namun juga sudah diselenggarakan disetiap Kecamatan, Kota bahkan se Provinsi Kepri khusus untuk tim pemenangan INSANI.
“Dan kebetulan Bengkong ini lebih kebelakang di selenggarakan karena kemaren ini orang-orangnya belum penuh makanya kita kebelakangkan dan yang diberikan kepada orang-orang tersebut yang ada ampol tersebut itu juga bukan uang didalamnya tetapi surat tugas yang ada di dalamnya,” ungkapnya.
Ia juga mengaku, pihaknya juga tidak mengetahui bahwasannya ada beberapa wartawan yang ikut dalam Bimtek tersebut.
“Kami juga tidak tahu bahwasannya mereka yang hadir itu wartawan atau bukan, karena beliau yang hadir itu tidak kami undang dan tidak juga konfirmasi pada saat berita acara. Setelah selesai acara baru mereka mengaku bahwa mereka wartawan.”
“Saya berharap persoalan ini kita selesaikan sampai disini dan jangan ada yang menyebar lagi agar bisa lebih baiklah kedepannya,” pungkasnya./Shafix
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
