Sejak lama, Jepang telah memperkuat basis bisnisnya di Indonesia karena berbagai alasan. Contohnya, pangsa pasar potensial yang besar, potensi pertumbuhan pendapatan yang tinggi, dan masih banyak lagi. Oleh sebab itu, tak mengherankan jika banyak perusahaan Jepang yang melakukan ekspansi ke Indonesia dan merambah ke berbagai bidang, seperti otomotif dan perbankan.
Untuk meningkatkan peluang karier generasi muda, BINUS University menyadari pentingnya menguasai keterampilan berbahasa Jepang, memahami budaya kerjanya, dan bagaimana mereka berbisnis. Sebagai solusi, BINUS University pun meluncurkan salah satu program studi terbarunya di bidang humaniora, yaitu Japanese Popular Culture.
Sorotan Utama Program Japanese Popular Culture
Program Japanese Popular Culture (JPC) BINUS University bertujuan memberikan pembelajaran komprehensif dalam bahasa Jepang dari level dasar hingga menengah ke atas.
Program ini tidak hanya fokus pada bahasa, tetapi juga menggabungkan elemen budaya populer Jepang dengan budaya bisnis dan komunikasi bisnis Jepang. Dengan pendekatan ini, mahasiswa akan memiliki keterampilan berbahasa Jepang yang solid dan pemahaman mendalam tentang budaya populer Jepang dalam konteks industri kreatif dan bisnis.
Pada tahap awal, mahasiswa akan memulai pembelajaran bahasa Jepang melalui program Pre-University yang diselenggarakan oleh Beelingua. Di sini, mereka akan mempelajari dasar-dasar bahasa Jepang yang penting untuk komunikasi sehari-hari.
Pembelajaran ini dirancang untuk memberikan fondasi kuat sebelum mahasiswa melanjutkan studi mereka di level universitas. Setelah mencapai level universitas, pembelajaran akan beralih ke perkuliahan tatap muka, di mana mahasiswa akan memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam dan praktis mengenai bahasa dan budaya Jepang.
Selama program berlangsung, mahasiswa juga akan mendapatkan wawasan tentang budaya populer Jepang dan industri kreatif melalui pengajaran dari dosen dan ahli yang berpengalaman di bidang bahasa, budaya dan industri.
Para ahli ini akan membagikan pengetahuan dan pengalaman mereka untuk berbagi wawasan tentang bagaimana budaya populer Jepang sudah terintegrasi dengan berbagai aspek dunia bisnis dan industri kreatif. Selain itu, mahasiswa akan berkesempatan memahami dinamika industri tersebut, serta bagaimana mereka bisa berperan aktif dan berkontribusi di dalamnya.
Untuk mempersiapkan mahasiswa di dunia kerja, program Japanese Popular Culture BINUS University akan membekali mereka dengan sertifikasi JLPT N3 atau setara. Sertifikasi ini merupakan bukti kompetensi bahasa Jepang yang diakui secara internasional, yang akan sangat berguna bagi mahasiswa dalam mengejar karir di berbagai bidang yang terkait dengan Jepang.
Dengan keterampilan bahasa Jepang yang mumpuni dan pemahaman tentang budaya serta industri kreatif Jepang, lulusan program ini diharapkan mampu bersaing di pasar global dan berkontribusi dalam berbagai sektor, termasuk bisnis, pariwisata, dan industri kreatif.
Prospek Karier Program Japanese Popular Culture BINUS University
Pilihan karier yang tersedia untuk lulusan program studi Japanese Popular Culture dengan gelar S.S sangatlah beragam. Di bidang bisnis, mereka bisa bekerja sebagai konsultan bisnis, tenaga humas, dan ahli pemasaran digital untuk perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia. Namun, tidak menutup kemungkinan mereka juga bisa bekerja secara langsung di Jepang.
Selain itu, mereka juga berkesempatan berkarier di bidang kreatif sebagai penerjemah atau interpreter, konsultan perjalanan/pariwisata, staf layanan perhotelan, pembuat konten, dan pengisi suara. Sehingga, mereka bisa memilih bidang pekerjaan yang paling sesuai dengan minat serta bakat mereka.
Gapai Karier Lebih Awal Bersama Japanese Popular Culture Program
Walaupun program studi Japanese Popular Culture berlangsung selama 3,5 hingga 4 tahun, mahasiswa dapat menggapai karir lebih awal melalui enrichment program. Inilah yang menjadi tujuan utama dari program “2,5 Tahun Kuliah, Langsung Gapai Karirmu” dari BINUS University agar mahasiswa bisa segera berkarier melalui pilihan 7 track yang ada.
Namun, BINUS University juga memahami bahwa tingginya biaya kuliah dapat menjadi penghalang seseorang untuk melanjutkan pendidikan. Untuk mengatasi masalah tersebut, BINUS University menawarkan beasiswa prestasi akademik dan non-akademik sebesar 100%. Bidang yang menjadi fokus beasiswanya pun juga sangat beragam.
Misalnya, untuk calon mahasiswa yang menguasai keterampilan berbahasa Jepang, mereka dapat mencoba Talent Scouting Scholarship. Selain itu, mereka juga dapat mengandalkan kemampuan mereka di bidang olahraga basket untuk Student Athlete Scholarship, atau besarnya jumlah pengikut mereka di media sosial dalam Influencer Scholarship. Alternatif lainnya, mereka bisa mendapatkan beasiswa berdasarkan hasil TPKS atau prestasi di ajang olimpiade.
BINUS University memahami bahwa potensi budaya dan ekonomi dari kerja sama antara Jepang dan Indonesia akan terus bertambah kuat seiring dengan waktu. Untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan tersebut, BINUS University meresmikan program Japanese Popular Culture yang akan bertempat di kampus BINUS @Kemanggisan, Jakarta.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES