Anis Fuad ternyata Pengurus Pesantren di Serang

Sebelum Tewas, Almarhum mengeluh Sesak

BATAM – swarakepri.com : Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Serang, Banten, almarhum Achmad Anis Fuad Bin KY Zahir (43) yang ditemukan tewas di kamar 638 lantai 6 Hotel Pasifik Batam,Sabtu dini hari tadi, Sabtu(12/12/2014) ternyata pengurus pasentren Darul Falah di Ciloang Banten.

Hal tersebut diungkapkan kakak kandung almarhum, H Matin ketika dikonfirmasi saat mengantar jenazah almarhum Anis Fuad diterminal kargo Bandara Hang Nadim Batam untuk diterbangkan ke Jakarta menggunakan pesawat Garuda Airlines dan selanjutnya berangkat menuju kampung halamannya di kampung Ciloang, Kelurahan Seipancung, Serang, sore tadi, Sabtu(13/12/2014)

Ketika disinggung mengenai adanya dugaan almarhum meninggal karena overdosis narkotika, Martin meragukan hal tersebut. Ia mengaku almarhum sudah lama mengidap komplikasi beberapa penyakit seperti diabetes, gangguan jantung dan hipertensi. Karena penyakitnya, almarhum juga sudah sering bolak balik rumah sakit dan menjalani rawat inap.

” Saya tidak yakni almarhum menyentuh barang haram itu, karena sebelum berangkat ke Batam, almarhum juga sempat dirawat di rumah sakit di banten karena gula darahnya mencapai 400,” ujarnya.

Martin mengatakan pihak keluarga memperoleh kabar almarhum meninggal dunia pada Jumat Malam pukul 23.15 WIB setelah sebelumnya sempat dilarikan ke RSBK Batam namun nyawanya tidak tertolong.

Menurut rekan almarhum bernama Uwen, saat di Singapura almarhum mengeluh sesak nafas. Setiba di Batam rombongan kemudian menginap di Hotel Pasifik. Kondisi almarhum sendiri saat tiba dibatam masih sesak dan sempat minta dikerokin sama Uwen. Karena kondisinya makin mengkhawatirkan, almarhum kemudian dilarikan ke RSBK tapi nyawanya tidak tertolong.

“Almarhum sempat minta tolong Uwen untuk di kerik. Tapi saat dipijat, almarhum bernapas kencang dan dari mulutnya keluar busa. Almarhum kemudian dilarikan ke RSBK. Kami memperoleh informasi almarhum meninggal dunia pada pukul 11 malam,” terangnya.

Mira, rekan almarhum sesama anggota Komisi III DPRD Kota Serang mengaku rombongan tiba di Batam pada Kamis sore tanggal 11 Desember 2014 untuk melakukan kunjungan kerja(Kunker) di Dinas Pendapatan Daerah(Dispenda) Kota Batam pada hari Jumat(12/12/2014).

“Setelah kunker selesai, kami berangkat ke Singapura lewat Pelabuhan Batam Center dan kembali lagi ke Batam pukul 10 malam dan langsung menunju Hotel Pasific. Kamar pak Anis nomor 638,” kata Mira.

Mira mengaku tidak mengetahui kegiatan almarhum setiba di Hotel karena langsung masuk kamar. “Saya tak tahu lagi, karena Pak Anis langsung masuk kamar. (red/di)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

COP30: MIND ID Tekankan Transformasi Nikel Hijau untuk Perkuat Posisi Indonesia dalam Mineral Kritis Dunia ‎

Dalam perhelatan Konferensi Perubahan Iklim Dunia COP30, MIND ID Group menegaskan bahwa masa depan industri…

39 menit ago

KAI Daop 1 Jakarta: Komite TJSL Salurkan Bantuan Program Bina Lingkungan Senilai Rp 220 Juta

Komite Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT KAI Daop 1 Jakarta kembali menyalurkan bantuan…

43 menit ago

Ada Aturan Baru Bawa Power Bank di Kereta Api, Ini Ketentuannya

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai menerapkan aturan baru bagi pelanggan yang membawa power bank…

53 menit ago

694 Kontainer Limbah Elektronik Banjiri Batam, Ini Penjelasan Lengkap Dirlalin BP Batam

BATAM – Sebanyak 694 berisi limbah elektronik(e-waste) dari Amerika Serikat sudah masuk di Pelabuhan Batu…

3 jam ago

Tips Percaya Diri Saat jadi Content Creator bersama Priska Sahanaya dan Beauty Class Fanbo

Tanggal 12 September 2025, SMA & SMK Yapenda menggelar acara “Storytelling Techniques to Make Your…

4 jam ago

KAI Tetapkan Kesiapan Penuh untuk Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan kesiapan penuh menghadapi Masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun…

4 jam ago

This website uses cookies.