TANJUNGPINANG – Calon Gubernur (Cagub) nomor urut 3, Ansar Ahmad jelaskan alasan program pembagian sepeda motor bagi RT/RW jika dirinya terpilih jadi Gubernur Kepri.
Menurut Ansar, perangkat pemerintahan yang paling bawah seperti RT dan RW merupakan ujung tombak pelayanan masyarakat harus diperhatikan secara serius.
Dukungan sarana dan prasarana serta operasional yang memadai, menurut Ansar harus aempu mendukung kinerja RT/RW di tengah masyarakat.
“Pengadaan motor operasional dan perhatian lainnya pada RT/RW dirasa sangat penting dalam rangka memback up kinerjanya di tengah-tengah masyarakat,” tuturnya di Kelurahan Melayu Kota Piring, Tanjungpinang Timur, Kamis (5/11/2020).
Dalam acara kampanye dan sosialisasi Pilgub Kepri 2020, Ansar menyebut bahwa salah satu kerja RT dan RW yang penting di era pandemi Covid-19 adalah memastikan warganya tetap aman.
“Jangan sampai RT dan RW tidak tahu ada warganya tidak bisa makan karena pengaruh Covid-19. Atau karena pengaruh Covid 19, ada warga nya tidak bisa berobat ke rumah sakit karena persoalan tidak ada biaya,” tegas Ansar.
Selain program pemberian kendaraan operasional bagi RT dan RW, Ansar juga memprioritaskan program jaring pengaman sosial untuk membantu masyarakat.
“APBD itu untuk masyarakat. Kalau sifatnya urgen dan penting, sangat perlu diback up melalui APBD. Kita ingin masyarakat Kepri tetap terjaga dengan baik,” pungkasnya./Shafix
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.