BATAM – swarakepri.com : Berkas perkara dugaan tindak pidana pemilu dengan tersangka Ketua KPU Batam Non-aktif Muhammad Syahdan akhirnya dilimpahkan penyidik kepolisian Polda Kepri kepada pihak penuntut umum(tahap dua) , siang tadi, Senin(2/6/2014) sekitar pukul 14.00 di Kejaksaan Negeri Batam.
Dari pantauan SWARAKEPRI.COM, Syahdan didampingi pengacaranya Bali Dalo,SH hadir di Kantor Kejaksaan Negeri Batam sekitar pukul 12.00 WIB. Karena penuntut umum dari Kejati Kepri belum tiba, Syahdan sempat menunggu selama 2 jam. Sekitar pukul 14.00 WIB, pelimpahan barang bukti dan tersangka akhirnya dilakukan setelah dua orang jaksa penuntut umum dari Kejari Kepri tiba di kantor Kejari Batam.
Setelah proses pelimpahan tahap dua tersebut dilakukan, Syahdan dan pengacaranya langsung meninggalkan Kantor Kejari Batam.
Wenarnol, Jaksa Penuntut Umum(JPU) dari Kejati Kepri ketika dikonfirmasi membenarkan adanya pelimpahan tahap dua dari penyidik Polda Kepri. Ia mengaku setelah pelimpahan tahap dua tersebut, pihaknya memiliki waktu 5 hari kedepan untuk melimpahkan berkas perkara tersebut ke Pengadilan untuk disidangkan.
“Sejak hari ini sampai 5 hari kedepan, penuntut umum harus melimpahkan kasus ini ke pengadilan,” ujar Wenarnol didampingi Sugeng Jaksa Penuntut Umum lainnya dari Kejati Kepri.
Lebih lanjut, Wenarnol mengaku ada tiga orang Jaksa dari Kejari Kepri dan dua Jaksa dari Kejari Batam yang bertindak sebagai Jaksa Penuntut Umum(JPU) pada kasus tindak pidana pemilu dengan tersangka Muhammad Syahdan, yakni Wenarnol, Sugeng dan Afivel(Kejati Kepri) serta Wahyu dan Khadafi(Kejari Batam). (redaksi)