Buruh Lempar Botol Air Mineral, Polisi “Muntahkan” Gas Air Mata

Unjuk Rasa Buruh Didepan Kantor Wali Kota Batam Dibubarkan Paksa

BATAM – swarakepri.com : Aparat Kepolisian akhirnya membubarkan paksa aksi unjuk rasa ratusan buruh di depan Kantor Wali Kota Batam, sore tadi, Senin(18/11/2014) sekitar pukul 16.00 WIB.

Pembubaran paksa yang dilakukan aparat Kepolisian tersebut berawal dari adanya lemparan botol air mineral dari arah pengunjuk rasa kearah Polisi paska Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan menemui pengunjuk rasa.

Pengunjuk rasa melempar botol air mineral karena tidak puas dengan penjelasan Wali Kota Batam yang mengatakan rekomendasi UMK Batam 2015 tidak bisa direvisi karena sudah dikirimkan ke Gubernur Kepri. Padahal aksi unjuk rasa buruh yang dilakukan hari ini(Senin,red) menuntut adanya revisi rekomendasi tersebut.

Lemparan botol air mineral yang dilakukan pengunjuk rasa tersebut kemudian dibalas Polisi dengan tembakan gas air mata dan water canon. Buruh yang terprovokasi kemudian membalas dengan lemparan batu dan kayu kearah Polisi. Dilempari batu dan kayu, Polisi kemudian bertindak tegas dengan memuntahkan gas air mata kearah buruh hingga buruh lari kocar kacir menyelamatkan diri.

Tidak cukup hanya disitu, aparat kepolisian juga mendorong mundur para pengunjuk rasa dengan mobil water canon dan pasukan bermotor yang menembakkan gas air mata. Selain itu Polisi juga mengejar dan memukuli pengunjuk rasa menggunakan kayu.

Tidak berselang lama, pengunjuk rasa akhirnya berhasil dipukul mundur hingga ke lampu merah Masjid Raya Batam Center. Sedangkan ratusan buruh lainnya kocar-kacir berlarian melalui kantor DPRD Batam.

Sekitar pukul 16.40 WIB, jalan raya disepanjang Engku Putri sudah tidak terlihat buruh yang masih berkumpul. Namun puluhan motor milik pengunjuk rasa masih tampak bertumbangan dibeberapa lokasi.

Seperti diketahui aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan buruh gabungan dari berbagai Serikat Buruh yang ada di Batam ini mendesak Wali Kota Batam untuk merubah rekomendasi UMK Batam 2015 yang telah ditetapkan sebesar Rp 2.664.302.(redaksi)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

4 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

5 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

6 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

13 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

13 jam ago

Gugatan HNSI Batam terhadap Kapal MT Arman 114 Diputus N.O

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…

13 jam ago

This website uses cookies.