Daluarsa, Bali Dalo minta Kajati Kepri Hentikan Penuntutan Kasus Syahdan

BATAM – swarakepri.com : Bali Dalo,SH selaku kuasa hukum Ketua KPU Batam Non-aktif Muhammad Syahdan meminta Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri mengeluarkan Surat Ketetapan untuk menghentikan penuntutan demi hukum karena proses hukum dugaan tindak pidana pemilu yang dituduhkan telah melewati batas waktu(daluarsa) ditangan penyidik.

“Menurut ketentuan pasal 261 ayat (1),(2),(3) dan (4) Undang-undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu DPR,DPD dan DPRD total waktu yang harus digunakan adalah 25 hari. Penyidik seharusnya sudah menyampaikan berkas perkara kepada penunutut umum paling lambat tanggal 25 Mei 2014, namun hingga belum ada penyerahan berkas,” ujar Bali Dalo, siang tadi, Senin(2/6/2014) di Kejaksaan Negeri Batam.

Dengan perhitungan waktu tersebut, Bali Dalo mengatakan seharusnya berkas perkara Syahdan sudah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Batam selambat-lambatnya tanggal 29 Mei 2014.

“Pengunaan waktu yang menjadi hak penyidik sudah melewati waktu 8 hari, termasuk 5 hari yang menjadi hak penuntut umum, sehingga waktu yang seharusnya menjadi hak penuntut umum juga sudah melewati 3 hari,” jelasnya.

Lebih lanjut Bali Dalo menegaskan bahwa sesuai dengan amanat pasal 140 ayat (2) huruf a KUHAP, penuntutan terhadap Syahdan seharusnya dihentikan demi hukum.

Sementara itu Wenarnol, Jaksa Penuntut Umum(JPU) dari Kejati Kepri ketika dikonfirmasi berdalih bahwa penggunaan waktu oleh penyidik sudah sesuai dengan prosedur hukum yang ada. Ia mengaku bahwa pernyataan Bali Dalo tersebut karena adanya perbedaan pemahaman terkait penggunaan waktu oleh penyidik.

“Berkas perkara tersebut beberapa kali sudah bolak-balik dari Penuntut Umum ke Penyidik, dan dalam aturan yang ada hal tersebut tidak ada diatur, sehingga penggunaan waktu sudah sesuai aturan hukum,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya berkas perkara dugaan tindak pidana pemilu dengan tersangka Ketua KPU Batam Non-aktif Muhammad Syahdan akhirnya dilimpahkan penyidik kepolisian Polda Kepri kepada pihak penuntut umum(tahap dua) , siang tadi, Senin(2/6/2014) sekitar pukul 14.00 di Kejaksaan Negeri Batam. (redaksi)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Pemesanan Tiket Kereta Api Bisa Dilakukan Lebih Dekat dengan Jadwal Keberangkatan

Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…

11 menit ago

Bangun Benteng Hijau, PT Hino Finance Indonesia Tanam Ribuan Mangrove di Wonorejo, Surabaya

Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…

4 jam ago

BRI Manajemen Investasi Sabet Dua Penghargaan Best Asset Manager dari Alpha Southeast Asia 2025

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…

4 jam ago

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…

4 jam ago

ANTAM Raih Apresiasi ICDX Berkat Komitmen Energi Bersih di UBPP Logam Mulia

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…

4 jam ago

Qi An Xin Mendalami Taktik APT ‘NightEagle’

Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…

5 jam ago

This website uses cookies.