BATAM – Puluhan calon TKI Ilegal yang diamankan Tim WFQR/4 unit Jatanrasla di perairan Teluk Jodoh Batam saat akan diselundupkan ke wilayah OPL Malaysia merupakan warga Batam dan mayoritas anak punk.
Mereka dinjikan bekerja sebagai tukang bersih kapal ( Tank Cleaning) dengan upah Rp 100 ribu perhari, namun tanpa dilengkapi surat-suart yang lengkap.
Berita sebelumnya, Tim WFQR/4 unit 1 Jatanrasla menggagalkan upaya penyelundupan 37 orang di perairan Teluk Jodoh, Batam menuju wilayah Out Port Limited (OPL) Malaysia, Selasa (6/12/2016), sekitar pukul 23.35 WIB.
Danlantamal IV Tanjung Pinang, Laksamana S Irawan mengatakan panangkapan tersebut dilakukan pada saat Tim WFQR/4 unit 1 Jatanrasla melakukan patroli di perairan Jodoh, pada saat kesempatan tersebut tim patroli melihat ada pergerakan 5 boat pancung menuju OPL.
“Pada saat kita lakukan pengejaran 2 boat berhasil melarikam diri dan 3 lagi menyerahkan diri,” kata S Irawan,Rabu(7/12/2016) siang.
Dari penangkapan tersebut Tim WFQR/4 unit 1 berhasil mengamankan 40 orang termasuk nahkoda boat.
“Saat kita lakukan pemeriksaan, ternyata satupun tidak ada yang memiliki paspor termasuk juga dengan kapal tidak memiliki dokumen lengkap,” jelasnya.
Jefry Hutauruk
RIAU - Sidang gugatan dan klaim PTPN IV regional III sebesar Rp140 Miliar terhadap Koperasi…
LINGGA – Dari langkah kecil yang dilakukan dengan tulus, sebuah gerakan sosial bernama Jumat Pagi…
RIAU - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Siak Hulu H. Azmi Tamin Aminullah resmi…
BATAM - Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri, Kombes Silvestre Simamora mengatakan kerugian negara…
KEPRI - PT. Rancang Bangun Mandiri (PT. RBM) resmi menjadi kontraktor pelaksana pembangunan Gedung Fakultas…
Jakarta, Maret 2025. PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan…
This website uses cookies.