BATAM – www.swarakepri.com : Maraknya penyelewengan gas elpiji ukuran 3 kilogram oleh oknum agen dan pangkalan yang ada sangat meresahkan masyarakat. Dinas Perindustrian dan Perdagangan(Disperindag) Kota Batam selaku pemberi ijin sebanyak 600 pangkalan di Batam juga seakan tidak berkutik dalam melakukan pengawasan.
Dalam pertemuan dengan pihak Pertamina, Pangkalan dan Agen, Jumat kemarin(10/5/2013), Kepala Disperindag Batam, Amsakar Achmad mengaku kesulitan untuk melakukan pengawasan 600 pangkalan yang ada.
“Sulit bagi kami untuk mengawasi seluruh pangkalan, karena kami cuma punya 6 orang pengawai,belum lagi mengurus masalah BBM serta masalah pasir,ujarnya berdalih.
Salah seorang tokoh masyarakat Sagulung, R Tanjung yang hadir dalam pertemuan tersebut bahkan mengancam akan melakukan demo jika Disperindag Batam tidak bisa juga mengatasi penyelewengan gas bersubsidi oleh pemilik pangkalan yang berada sagulung.
“Kami akan demo ke Pemko Batam dan Pertamina. Jangan hanya berbicara saja untuk melakukan penertiban pangkalan nakal! Jangan hanya omong kosong saja! geramnya.
Sementara itu Pihak Pertamina melalui Kepala Cabang Pertamina Kepri, Aji Anom kembali mengumbar janji. Meski dituding bahwa Pertamina juga ikut bermain dengan agen melakukan penyelewengan gas bersubsidi tersebut, Aji berjanji akan menindak agen nakal jika ditemukan bukti.
“Kita akan tindak tegas agen nakal jika ditemukan bukti melakukan pelanggaran,” ujarnya (adi)
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.