BATAM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam rutin melakukan pengawasan terhadap peredaran beras oplosan di Batam.
“Ya, kita rutin melakukan pengawasan di lapangan, dua kali seminggu kita turun,” kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Batam, Adista, pada Kamis (28/9) pagi.
Kata dia, meskipun penindakan sudah diambil alih provinsi, pihaknya tetap memberikan atensi terhadap terjadinya kecurangan peredaran bahan pokok strategis di lapangan.
“Beras merupakan kebutuhan pokok masyarakat tentu kita pantau meskipun hanya mengingatkan dan kalau ditemukan adanya pengoplosan beras oleh beberapa pelaku usaha, maka mereka yang menanggung resikonya karena sudah dari awal kita berikan himbauan,” ujarnya.
Ia menambahkan, Tim Satgas Pangan juga rutin melakukan pengawasan terhadap peredaran beras oplosan di lapangan sekaligus memantau HET beras yang ditetapkan beberapa waktu yang lalu.
“Tim Satgas Pangan yang telah dibentuk juga ikut memantau peredaran beras oplosan,” kata dia.
Ia berharap pengusaha yang memasok beras ke Batam untuk mengikuti aturan yang ada.
“Harus tetap pada jalurnya karena ini kebutuhan masyarakat, kalau sudah dioplos kualitasnya pasti tidak bagus lagi,” ucapnya.
Penulis : Roni Rumahorbo
Editor : Siska
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.