Beredar kabar Gojek membeli saham PT Blue Bird Tbk (BIRD). Perusahaan besutan Nadiem Makarim ini dalam proses akuisisi 5% dengan nilai sekitar US$ 30 juta. Namun, PT Karya Anak Bangsa (Gojek) mengaku tidak dapat mengomentari mengenai kabar pembelian saham Blue Bird.
“Kami tidak dapat mengomentari spekulasi yang ada di pasar. Saat ini, Gojek dan Blue Bird memiliki kerjasama bisnis dimana konsumen Gojek dapat mengakses layanan Blue Bird melalui aplikasi kami,” kata Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita, Jakarta, Selasa (17/12/2019).
Sebelumnya, kabar Gojek mau akuisisi saham Blue Bird juga sudah beredar. Pada (4/7/2019), Gojek berencana membeli saham Blue Bird dengan porsi sebesar 20%. Kabar tersebut diinformasikan oleh stockbit.com.
Kabar yang dimuat situs web tersebut, sebagaimana dilansir Swarakepri dari detikcom, menyatakan Go-Jek telah menunjuk Morgan Stanley sebagai penasihat investasi. Nantinya, nama Bluebird akan diubah menjadi GO-Bird.
Namun di situ diterangkan bahwa informasi yang didapat berasal dari sumber yang dekat dengan perusahaan. Tidak diketahui identitasnya sehingga kabar tersebut belum bisa dipastikan valid.
Pada saat itu pihak Gojek juga tak mau berkomentar banyak mengenai informasi tersebut yang dia anggap sebagai rumor belaka.
“Tentang pertanyaan tersebut, mohon maaf kami tidak bisa menanggapi rumor di pasar,” kata VP Corporate Communications Gojek Kristy Nelwan melalui pesan singkat yang ditulis Kamis (4/7/2019).
Pihak Blue Bird pun tak mau menanggapi isu tersebut. Saat dikonfirmasi, Direktur Blue Bird Sigit Priawan Djokosoetono pun enggan berkomentar. “Maaf saya tidak bisa komen untuk itu,” tambahnya.
Sumber: Detik.com