Categories: BATAMSWARAKEPRI

H-1, Tempat Hiburan di Batam Masih Buka

Pengawasan Petugas Tim Terpadu hanya Kamuflase

BATAM – swarakepri.com : Keputusan Rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah(FKPD) Batam untuk buka tutup Tempat Hiburan Malam selama bulan ramadhan 1433 H atau 2012 M ternyata hanya kamuflase untuk membohongi masyarakat.

Pernyataan Walikota Batam, Ahmad Dahlan yang menyebutkan Pemko Batam akan memperketat pengawasan melalui Tim terpadu yang terdiri dari Dinas Pariwisata, Satpol PP, Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan Negeri, Lanal Batam dan Kodim 0316 Batam tidak terbukti dilapangan.

Para pengusaha Tempat Hiburan Malam yang diduga sudah menyuap Tim Terpadu melalui Dinas Pariwisata dengan leluasa membuka tempat usaha mereka meskipun melanggar keputusan FKPD tersebut. Formasi 3-3-3 yang diberlakukan sama sekali tidak diikuti oleh para pengusaha.

Dari hasil pantauan media ini dilapangan, untuk mengelabui petugas dan masyarakat para pengusaha Tempat Hiburan yang diduga sudah kongkalikong dengan Disparbud Batam ini sengaja menutup pinta depan, namun faktanya aktifitas tempat hiburan tetap buka.

Salah satu anggota Tim Terpadu yang minta namanya tidak dipublikasikan mengaku bahwa Tim Terpadu yang turun kelapangan untuk melakukan pengawasan telah dikelabui oleh oknum pegawai Disarbud Batam.

“Indikasi jelas ada permainan setoran ke oknum Disparbud,” ujarnya.

Ia mencontohkan ketika Tim Terpadu mendatangi Pasific, Newton dan Planet, oknum pegawai Disparbud yang diduga sudah kongkalikong dengen pengusaha tersebut justru menyarankan Tim Terpadu untuk meninggalkan lokasi dan hanya diperbolehkan didepan pintu. Padahal ke-3 tempat hiburan tersebut jelas-jelas sudah melanggar keputusan rapat muspida.

Sementara itu Rudi Panjaitan,Kabid Sarana dan Objek Wisata Dinas Pariwisata Kota Batam ketika dikonfirmasi mengaku siap menerima masukan dan kritikan secara elegan untuk kekhusukan bulan suci ramadhan dan berjalannya usaha pariwisata yang menjadi tempat tempat gantungan hidup para karyawan.

Untuk jadwal tutup THM sendiri Kata Rudi akan dimulai nanti malam, Rabu(7/8/2013) pada pukul 18.00 WIB sampai hari jumat depan tanggal 9 agustus 2013.

Terkait dugaan adanya oknum pegawai Disparbud yang bermain dengan pengusaha agar tetap buka, Rudi meminta agar masyarakat yang memiliki informasi dan bukti agar bisa menyampaikannya secara elegan kepada pihaknya.

“Tim yang menjadi representasi Muspida mempunyai hak suara dalam rapat2 teknis penyelenggaraan pengawasan, penertiban dan pembinaan THM tersebut,” tandasnya.(red)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Kriptopedia: Media Digital Baru yang Mengupas Dunia Kripto dan Blockchain untuk Indonesia

Dunia kripto dan blockchain terus berkembang pesat, namun masih banyak masyarakat Indonesia yang merasa tertinggal…

10 menit ago

Uni-Charm Pet Indonesia Perkenalkan Produk Camilan dan Sanitasi Lewat Acara “Kiwi British Cat Fan Meowting”

Jakarta, 14 Juni 2025 – PT Uni-Charm Indonesia Tbk., (selanjutnya disebut “Unicharm”) melalui lini bisnisnya…

1 jam ago

Komunikasi Bukan Sekadar Bicara: Yayasan Pusaka Hadirkan Sesi Transformasi Komunikasi untuk Karyawan KAI

Yayasan Pusaka PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyelenggarakan sesi berbagi inspiratif bertajuk “Check Your Communication…

1 jam ago

Sang Skutik Legendaris Yamaha Mio Hadir Kembali Dengan Pilihan Warna Baru yang Kekinian dan Sporty

Jakarta – Perkembangan tren mobilitas dan gaya hidup di kalangan muda yang terus berubah tentu…

2 jam ago

Soft Opening Master Baker Indonesia: Sekolah Baking Profesional Baru di Surabaya Barat

Dunia kuliner terus berkembang dan kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) yang terampil di bidang…

5 jam ago

KAI Properti Bangun Kantor Depo Lokomotif Semarang Poncol yang Lebih Modern dan Representatif

KAI Properti, anak usaha dari PT Kereta Api Indonesia (Persero), kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun…

6 jam ago

This website uses cookies.