JAKARTA – Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menggagalkan upaya pembuatan paspor TKI ilegal. Direktur Jenderal Imigrasi Ronny F. Sompie mengatakan tindakan pembuatan paspor ilegal itu dilakukan 14 orang.
“Mereka berasal dari Sumatera Barat dan Sulawesi Selatan, dua di antaranya perempuan,” kata Ronny dalam siaran pers yang diterima Tempo, Sabtu, 8 Oktober 2016.
Diketahui, 14 orang yang asal dari Sulawesi Selatan dan empat orang dari Sumatera Barat ingin membuat paspor dengan tujuan ingin pergi ke Jepang. Namun mereka tidak dilengkapi dengan rekomendasi dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
Modus operandi yang dilakukan adalah memanfaatkan bebas visa Jepang bagi pemegang paspor elektronik. Mereka awalnya datang dengan mengajukan pembuatan paspor untuk enam orang saja.
Delapan orang lain berhasil ditangkap petugas Pengawasan dan Penindakan Imigrasi di Mampang, Jakarta Selatan, di sebuah tempat penampungan.
Saat ini pihak Imigrasi sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui ada-tidaknya sindikat pengiriman TKI ilegal dalam kasus ini.
Berikut ini nama-nama 14 orang tersebut.
1. Abdul Majid
2. Imran
3. Rusman
4. Agusman
5. Anzar Amir
6. Herdiansya Arsyad
7. Nursalam
8. Aliyansyah Arifin
9. Nurhayati
10. Mesriwati Sari
11. Rony Fernandez
12. Ikhwatul Ihsan
13. Ryan Hidatat
14. Nurtopah
TEMPO
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.